lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tidak tahu keindahan pantai Pok Tunggal.
Pantai yang terletak di desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul ini mempunyai hamparan pasir berwarna putih serta keadaan alam yang masih alami.
Tak pelak keindahannya mampu mengundang banyak wisatawan berbondong-bondong mengunjungi pantai ini.
Nama "Pok Tunggal" diambil dari sebuah pohon yang hidup di pinggir pantai tersebut.
Nama dari pohon tersebut ialah Pohon Duras.
Menurut agus salah seorang pengelola pantai, Pohon Duras yang tumbuh di Pantai Pok Tunggal hanya satu buah saja, oleh sebab itu dinamakanlah pantai tersebut dengan nama Pok Tunggal yang artinya sendiri.
"Pohon tersebut menjadi salah satu icon pantai ini, jarang Pohon Duras bisa tumbuh di sekitaran pantai, oleh karena itu kami disini sebagai pengelola wajib untuk menjaga dan merawat pohon tersebut agar tetap nampak subur dan indah," papar Agus.
Mungkin bagi sebagian besar wisatawan di Yogyakarta atau wisatawan luar daerah, sudah tahu tentang pohon yang berada tidak jauh dari pintu masuk tersebut, serta keindahan panorama alam Pantai Pok Tunggal.
Namun suasana di pantai tersebut bisa dinikmati dengan berbagai cara.
Jika traveler ke pantai pok tunggal, cobalah untuk menanti senja yang tiba.
Suasana eksotis menuju temaram bisa kamu nikmati, sembari berjalan menyusuri pantai di tengah cahaya matahari yang mulai memerah.
Kamu bisa melihat kegiatan warga sekitar di sore hari.
Es Kelapa muda menjadi teman yang cocok untuk menikmati senja dan nyamannya suasana di Pantai Pok Tunggal ini.
Di senja hari yang teduh, traveler bisa melihat anak-anak kecil sedang bermain bola di pinggir pantai.
Canda tawa serta keriangan mereka tampak dari wajah mungil yang polos.
Tingkah laku mereka yang konyol kadang membuat gelak tawa bagi para pengunjung.
Berjalan menyusuri pantai di senja hari, kamu bisa menikmati udara yang sangat sejuk, dan teduh.
Semburat langit yang berwarna kuning menuju ke oranye, nampak seperti membentuk garis lampu yang indah.
Suara deburan ombak yang tenang, menambah suasana senyap di pantai tersebut.
Burung-burung bangau yang akan kembali ke sarangnya melintas di langit senja, menjadikan suasana senja di Pok Tunggal nampak sangat menawan.
Menuju ke sebelah barat bibir pantai, traveler dapat melihat para nelayan yang mulai turun untuk melaut.
Kegiatan Mereka melaut di mulai dari memancing ikan-ikan kecil di sekitar tebing karang di sisi barat pantai.
"Kalau matahari sudah mulai terbenam, biasanya saya mulai siap-siap untuk melaut di malam hari, kalau alat-alat sudah siap saya biasanya memancing dulu di tempat ini, sebelum nanti berangkat menggunakan perahu ke laut," ujar Warno salah seoarang nelayan yang sedang memancing ikan-ikan kecil di pinggir tebing karang.
Langit mulai nampak merah dan semburat oranye mulai nampak menghilang.
Saat yang ditunggu tiba, sunset nan megah dan eksotis terlihat sangat anggun dan nampak turun perlahan bak di telan garis laut yang luas.
Cahaya merah yang berpendar di dekat tebing batu karang, menjadi pemandangan yang nampak artistik.
Traveler akan sangat beruntung ketika, langit senja bersih dan tidak ada awan yang menutupi.
Moment yang berlangsung sangat cepat ini, tidak boleh kamu sia-siakan.
Bagi pecinta Fotografi, terutama fotografi landscape, sekitar pukul 17.15 WIB kamu harus segera mempersiapakan segala kebutuhan untuk menangkap moment tersebut.
Keindahan pantai Pok Tunggal yang di tutup dengan eksotisnya matahari terbenam, akan menjadi kisah tersendiri yang menarik bagi kamu, setelah seharian menikmati pantai indah tersebut.
Traveler hanya perlu membayar Rp. 9.500 untuk masuk ke Pantai Pok Tunggal.
Untuk Parkir kendaraan roda dua dikenai biaya Rp.2000, sedangkan untuk kendaraan roda empat, dikenai biaya sebesar Rp. 5000.
Dari Kota Yogyakarta Rute yang bisa kamu lalui ialah menuju ke Jalan Imogiri, Panggang, lalu menuju ke Jalan Saptosari.
Dari Jalan Saptosari ikuti jalan menuju ke Tepus, tepatnya Arah ke Pantai Baron.
Di pertigaan sebelum Pantai Baron ambil kiri, menuju ke arah Pantai Indrayanti.
Dari pertigaan kawasan Pantai Indrayanti ambil kiri dan ikuti jalan aspal hingga tiba di Pos Retribusi.
Beberapa meter dari pos tersebut akan nampak papan petunjuk arah ke Pantai Pok Tunggal.
Kemudian tinggal ikuti saja petunjuknya hingga tiba di jalan kecil cor semen serta berbatu.
Maka Pantai Pok Tunggal sudah terlihat dari kejauhan. (TRIBUN JOGJA/ Gilang Satmaka)
