Breaking News:

Sering Dikonsumsi Meski Racunnya Lebih Mematikan dari Sianida, Ini Fakta Unik di Balik Ikan Buntal

Ikan buntal juga mampu menyedot air ke dalam perut mereka yang elastis, sehingga perutnya akan membusung dan membentuk sebuah bola.

Japantimes.co.jp
Ikan fugu 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas

TRIBUNTRAVEL.COM - Fugu dalam bahasa Jepang adalah sebutan untuk ikan buntal yang merupakan bagian dari kelompok ikan Tetraodontidae.

Jenis ikan ini sebagian besar mendiami perairan dekat dengan pantai.

Mereka dikenal karena duri kecil yang tersembunyi dan akan menonjol ketika ikan ini meniupkan tubuhnya.

Ikan buntal juga mampu menyedot air ke dalam perut mereka yang elastis, sehingga perutnya akan membusung dan membentuk sebuah bola.

cloudfront.net
cloudfront.net

Hal ini biasanya dilakukan untuk menunjukkan duri runcing yang bisa menakut-nakuti predator.

Eits, siapa sangka, tubuh mereka ternyata mengandung racun mematikan yang membuat mereka layak disebut salah satu makhluk yang paling berbahaya.

Meskipun demikian, ikan ini ternyata menjadi makanan yang sangat populer di Jepang, Korea Selatan, dan China.

Orang-orang dari negara tersebut sudah mengonsumsi ikan ini selama berabad-abad.

menu penutup dengan ikan fugu
menu penutup dengan ikan fugu (wikipedia.com)

Ikan fugu bisa aman dikonsumsi jika mengikuti prosedur yang benar dan berhati-hati dalam mengolahnya.

2 dari 3 halaman

Ada beberapa spesies yang berbeda dari ikan ini, termasuk mafugu, higanfugu dan shosaifugu.

Yang paling bergengsi dan paling dicari dari spesies ikan fugu adalah torafugu, atau dikenal sebagai 'tiger blowfish'.

Spesies ini juga yang paling beracun, lho.

Secara keseluruhan, ada sekitar empat puluh spesies ikan fugu berbeda yang ditangkap di Jepang.

Dan orang Jepang mengkonsumsi hampir 10 ribu ton ikan setiap tahunnya.

Umumnya, ikan fugu bukan hanya populer di negara-negara Asia Timur tapi juga di seluruh dunia.

Nah, tahukah kamu bagian mana saja dari ikan fugu yang mengandung racun dan seberapa bahayakah racunnya?

Dirangkum TribunTravel.com dari laman Japantimes.co.jp, racun mereka berasal dari zat yang disebut tetrodotoxin yang dihasilkan di organ (terutama hati, ovarium dan mata) dari ikan ini.

Ini adalah racun yang mampu melumpuhkan korbannya, membuat mereka tidak dapat bernapas dan akhirnya membunuh mereka.

Racun ikan fugu 1200 kali lebih kuat dari sianida, membuat ikan fugu masuk ke dalam hewan paling berbahaya di dunia.

3 dari 3 halaman

Sejauh ini, belum ada obat penawar yang bisa menghentikan racunnya dan cara terbaik yang bisa dilakukan untuk membantu korban adalah mendukung sistem pernapasan dan peredaran darah mereka sampai racun meninggalkan tubuh.

Gejala-gejala yang mungkin dialami jika mereka menelan tetrodotoxin adalah pusing, lemas, sakit kepala, mual dan kesulitan bernapas.

Menariknya, petani kini telah menemukan kemampuan untuk menghasilkan ikan fugu bebas racun.

Ikan fugu Farm dibesarkan dan dijauhkan dari bakteri sehingga membuat mereka benar-benar aman untuk kita makan.

cloudfront.net
cloudfront.net
Selanjutnya
Tags:
Asia TimurJapantimes.co.jpJepang Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved