lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat kamu berkunjung ke Gyermekvasútas Otthon yang terletak di pinggiran barat Budapest, Hungaria, sekilas tak ada yang aneh pada bangunan ini.
Hanya ada sekelompok anak yang sedang duduk di meja dengan melakukan berbagai kegiatan.
Ada yang menggoda teman sebangkunya,
Ada yang bermain ponsel, atau mencoret-coret buku.
Memang tak ada yang aneh, sampai kamu melihat mata pelajaran yang anak-anak ini pelajari.
Mereka bukan belajar teks aljabar atau Inggris.
Melainkan buku bertuliskan MÁV START Zrt yang berarti Negara Kereta Api Hungaria.
Papan tulis, meja guru sampai poster kartun, semuanya berisi prosedur keselamatan lengkap tentang mesin lokomotif.
Gyermekvasútas Otthon bukanlah tempat belajar akademisi melainkan pelatihan ekstrakulikuler untuk kereta Api jalur 7 atau Gyermekvasút.
Jalur 7 sendiri merupakanm jalur trem yang melintasi Buda Hills menuju Széchenyi Hill dan menjadi lintasan terpanjang di dunia.
Uniknya, semua kerja kereta trem di sini dijalankan oleh anak-anak.
"Orang-orang mungkin berpikir aneh. Mengapa anak yang berusia 10 sampai 16 tahun menjadi stationmasters," kata Balázs Sáringer, supervisor akademi.
Anak-anak ini bekerja mengganti kareta api, membuat pengumuman penumpang, mengontrol sinyal, dan menjual tiket.
Satu hal yang tak mereka lakukan adalah menjalankan kereta api.
Pekerjaan yang tergolong berbahaya ini nyatanya sudah dianggap menjadi hal biasa di Hungaria.
Fenomena ini sudah ada sejak masa Uni Soviet, dimana kereta api anak-anak pertama di dunia di buka di Moskow Gorky Park pada 1932,
Tujuan memperkerjakan anak-anak untuk menjalankan kereta api adalah untuk menanamkan rasa persaudaraan dan disiplin sedari dini.
Selain itu program ini juga mengajarkan keterampilan siswa pada kehidupan nyata dalam bidang matematika, fisika, dan bahasa Inggris.
Anak-anak ini bisa belajar bagaimana berkomunikasi dengan orang lain, bahkan mereka yang berasal dari luar negeri.
Meski sudah banyak jalur kereta masa lalu yang ditutup, tapi Hungarian State Railways tetap beroperasi untuk melestarikan budaya.
