Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Perkembangan zaman membuat sistem perdagangan di dunia menjadi lebih mudah.
Kini, kita menggunakan uang kertas dan koin sebagai alat pembayaran.
Namun, jauh sebelum teknologi berkembang seperti sekarang, orang masa lalu punya alat pembayaran tersendiri.
Ada yang menggunakan garam.
Lainnya menggunakan kerang sebagai alat pembayaran.
Uniknya sistem pembayaran semacam ini masih digunakan sampai sekarang.
Dilansir TribunTravel.com dari laman lolwot.com berikut delapan alat pembayaran pengganti uang paling aneh di dunia.
1. Kerang
Kerang telah digunakan sebagai bentuk uang tunai sepanjang sejarah manusia.
Benda ini digunakan untuk mendapatkan layanan, barang dan makanan di berbagai tempat termasuk Afrika, Eropa dan Asia.
2. Garam
Selama masa Romawi, garam dikenal sangat berharga.
Bumbu dapur ini digunakan sebagai alat pembayaran.
3. Kokain
Kokain digunakan sebagai alat pembayaran di beberapa kota di Kolombia.
Untuk menghentikan penyebaran obat, pemerintah telah menetapkan kontrol perbatasan yang ketat di sekitar Guerima mana kokain diproduksi.
4. Permen
Pada 2008 silam, Buenos Aires mengalami krisis kekurangan koin.
Kejadian ini terjadi karena perusahaan bus dan toko-toko menjualnya di pasar gelap yang menyebabkan konsumen dan toko-toko yang lebih kecil menggunakan permen sebagai bentuk pembayaran.
5. Tutup botol
Orang Kamerun menggunakan tutup botol bir sebagai pengganti uang.
Nilai tutup botol itu berbeda-beda.
Sebab banyak perusahaan bir yang menerapkan hadiah uang pada bagian tutup botolnya,
Inilah yang kemudian menjadikannya metode pembayaran.
6. Batu bata teh
Mulai abad ke 9, batu bata teh digunakan sebagai uang di Tibet, Rusia, Mongolia dan China.
Daun teh biasanya ditekan membentuk batu bata.
Nilai teh berbentuk batu bata ini tergantung jenis dan kualitasnya.
7. Bulu binatang
Bulu binatang sering digunakan untuk memfasilitasi perdagangan antara penduduk asli Amerika dan Eropa.
8. Keju
Beberapa bank Italia menggunakan keju bernama Parmigiano Reggiano sebagai bentuk tunai.
Penggunaan keju dalam proses perbankan memungkinkan produsen keju mendapatkan pinjaman dari bank menggunakan Parmigiano Reggiano-sebagai jaminan atas utang.