Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, pernahkan kamu menikmati teh hijau asli Indonesia?
Rata-rata rasa yang dihadirkan cukup pahit di lidah, terutama bila dikonsumsi tanpa penambahan gula.
Lalu ketika mencoba teh hijau asli Jepang, rasa yang dihadirkan jauh berbeda.
Rasanya tak sepahit teh Indonesia, namun ada rasa lembut dan sedikit seperti kedelai saat dirasakan di lidah.
Dan ketika mencoba teh asal Inggris, rasanya juga berbeda dibanding jenis teh lainnya.
Lalu pertanyaannya bagaimana bisa rasa teh hijau berbeda-beda antar negara?
Dikutip TribunTravel.com dari hibiki-an.com, perbedaan ketiga teh itu ternyata berasal dari proses pengolahannya yang berbeda-beda satu sama lain.
Teh hijau asal Indonesia menganut serangkaian proses fisik dan mekanis tanpa sedikit mengalami proses oksimatis terhadap daun teh.
Daun teh yang sudah kering hanya melalui tahap panning atau sangrai.
Secara umum tahapan pengolahan yang dilakukan mulai dari pelayuan, penggulungan, pengeringan, sortasi dan grading.
Inilah yang membuat rasa teh hijau Indonesia memiliki rasa yang pahit dan berwarna cokelat.
Pengolahan yang dilakukan teh hijau Jepang atau Matcha berbeda.
Setelah panen, duan teh melalui tahapan pengepul, pengeringan dan penggilingan menggunakan penggiling batu.
Proses inilah yang kemudian menciptakan rasa teh yang manis, lembut dan tidak begitu pahit.
Warna yang dihasilkan biasanya hijau muda.
Tujuan penggilingan ini agar tak menghilangkan kandungan vitamin dan mineral pada teh.
Uniknya kebanyakan teh Jepang memiliki bentuk bubuk.
Berbeda lagi dengan teh asal Inggris. Dikutip dari twinings.co.uk, daun teh yang sudah dipetik kemudian disortir sesuai ukuran, bentuk dan warna,
Ini karena ukuran daun menentukan cara penyeduhan teh. Teh yang baik biasanya memiliki ukuran yang sama.
Inilah yang membuat rasa teh asal Inggris ini memiliki rasa yang lebih masam.
So guys, mana yang kamu suka? Teh hijau asal Indonesia, Inggris, atau Jepang?