Laporan Wartawan Tribun Jambi, Teguh Suprayitno
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat hujan mengguyur Kota Jambi seperti sekarang ini, cuaca mendadak dingin.
Nah, paling nikmat bila foodies menyantap makanan hangat dan berkuah.
Soto, misalnya.
Kuliner Indonesia ini begitu khas dan punya banyak variasi.
Di Jambi, ada satu soto yang beda, dari soto Betawi atau soto Padang yang sudah umum di temukan.
Soto Ayam Candi, namanya.
Soto ini sudah di jajakan di Desa Candi, Lubuk Landai, Muaro Bungo sekitar tahun 1940-an.
Masakan dari warung kopi ini bisa kalian nikmati kembali di Rumah Makan Angsio Duo, Kota Jambi.
Lokasinya ada di Jalan Sultan Taha, persis di depan Mal Ramayana atau di ujung jembatan penyeberangan.
Soto Ayam Candi mirip dengan soto Madura.
Ada rasa jahe yang cukup terasa dalam bumbu rempah yang larut dalam kuah kaldu ayam.
Warna kuningnya dari kunyit yang dihaluskan.
Soto Candi dibuat tanpa santan.
“Soto ini ada kandungan jahe yang bagus buat kesehatan,” kata Nurike, pengelola Rumah Makan Angso Duo.
Untuk para vegetarian, Soto Candi ini akan dihidangkan dengan telur rebus dan mi soun.
Untuk menikmati semangkuk Soto Ayam Candi ini, foodies tak perlu merogoh kantung terlalu dalam.
Satu mangkuk soto yang lengkap dengan nasi dan segelas teh manis ini hanya dihargai Rp 15 ribu.
Soto Ayam Candi ini bisa jadi pilihan yang pas saat sarapan atau makan malam.
Cuaca dingin paling enak makan yang hangat-hangat, rasanya endessss.
Bagi yang ingin sarapan, Rumah Makan Angso Duo buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 19.00 malam.
Foodies bisa menikmati semangkuk soto ayam sembari menyaksikan senja di Kota Jambi.