Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Memang tidak ada makanan yang benar-benar nol kalori.
Tapi ternyata ada beberapa jenis yang bisa bebas kamu nikmati tanpa harus khawatir tambah gendut.
Mengutip thisisinsider.com, nutrisionis Dr Lisa Young bilang, makanan-makanan ini terbagi menjadi dua jenis.
Yaitu buah-buahan dan sayuran yang tidak mengandung tepung (karbohidrat dan kalori).
Young mengatakan, ada beberapa alasan mengapa berat badan travelers tidak akan bertambah karena mengonsumsi makanan ini.
Pertama, mereka sebagian besar terdiri dari air.
Kedua, rendah kalori.
Ketiga, mengandung serat yang membantu travelers merasa kenyang lebih lama.
Meskipun tidak mengandung protein yang tinggi, kedua jenis makanan tersebut kaya akan vitamin, antioksidan, dan nutrisi lain yang sangat bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan.
Perlu diingat, sama seperti makanan lainnya, kalau travelers mengonsumsi makanan ini terlalu banyak maka berat badan memang tetap bertambah.
Tapi mengingat ketiga alasan di atas, agaknya tidak perlu khawatir jika mengonsumsi makanan sehat ini dalam jumlah yang agak banyak.
Berikut adalah rangkuman jenis makanan yang bisa travelers konsumsi tanpa batas.
1. Seledri
Hampir 95 persen bagian dari seledri adalah air.
Seledri mengandung potassium, folat, serat, dan memenuhi kebutuhan vitamin K sehari-hari.
Manfaat antioksidan akan semakin maksimal jika memakan seledri mentah dan segar karena sayuran ini akan kehilangan banyak antioksidan jika dikonsumsi lima hingga tujuh hari setelah dibeli atau dipetik.
2. Mentimun
Sayuran ini sebagian besar juga terdiri dari air dan hanya mengandung 16 kalori tiap sajiannya.
Kandungan nutrisi mentimun paling banyak ada di biji dan kulitnya, jadi lebih baik tidak usah dikupas dan dibuang bijinya.
Biji dan kulit mentimun mengandung serat dan vitamin A yang dikenal dengan betakaroten yang baik untuk kesehatan mata.
3. Tomat
Mengandung likopen, zat ini membuat warna tomat menajdi merah dan bermanfaat untuk melawan penyakit kronis.
Di samping itu, tomat kaya akan vitamin A, C, dan B2, serta menganddung folat, kromium, potasium, dan serat yang tinggi.
Tomat dengan ukuran sedang hanya mengandung 25 kalori.
4. Anggur
Penelitian menunjukkan, menambahkan porsi buah anggur dapat mempercepat proses penurunan berat badan, sehingga menjadikannya disebut sebagai makanan diet.
Anggur mengandung serat yang tinggi sehingga mengurangi rasa lapar dengan cara menstabilkan gula darah dan membuat kenyang lebih lama.
Hanya ada 50 kalori dalam satu setengah buah anggur.
Kandungan vitamin C-nya juga mengurangi berbagai risiko masalah kesehatan seperti kanker dan penyakit jantung.
Di samping itu, anggur juga bisa menurunkan kolesterol dan melancarkan pencernaan.
Kandungan folatnya juga baik dikonsumsi ibu hamil.
4. Brokoli
Mengandung zat anti-karsinogenik yang dikenal dengan sulforafan yang dapat menghancurkan zat kimia penyebab kanker, buah ini lebih bernutrisi jika dikonsumsi mentah atau dikukus.
Selain vitamin A, C, E, dan K, satu sajian brokoli kukus mengandung 20% dari kebutuhan serat harian dan hanya ada sekitar 31 kalori.
5. Jeruk
Dikenal dengan kandungan vitamin C, jeruk sebenarnya juga memiliki manfaat lain.
Dengan vitamin C yang penting untuk memproduksi kolagen, jeruk bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Di samping itu, jeruk yang berukuran sedang juga hanya memiliki 80 kalori.
Bagian dalam jeruk yang berwarna putih dan berada di bawah kulitnya justru mengandung banyak serat, oleh karena itu baik untuk dimakan karena dapat mengurangi kolesterol dan menurunkan kadar gula darah.
6. Stroberi
Ada lebih banyak vitamin C dalam satu porsi stroberi daripada jeruk.
Selain itu, stroberi juga penuh dengan polifenol, sejenis antioksidan.
Stroberi juga merupakan sumber potasium dan serat yang baik, serta bebas lemak, bebas sodium, dan bebas kolesterol.
Hal ini membuat stroberi baik untuk kesehatan jantung.
Satu cangkir buah stroberi hanya memiliki sekitar 50 kalori.
7. Melon
Honey melon memiliki 14 gram gula alami dan sedikit kalori lebih dari melon jingga per porsinya.
Melon juga mengandung lebih dari separuh nilai kebutuhan harian vitamin C yang direkomendasikan, serta zat copper yang sangat penting untuk kesehatan kulit.