Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Hari ini, tidak ada produsen yang benar-benar jujur seratus persen.
Terkadang, saat membeli produk di toko, kita bahkan tidak pernah tahu pasti apa itu.
Demi mendapatkan untung lebih, mereka harus mencampur bahan baku produksi dengan biaya yang lebih murah atau mudah didapatkan.
Misalnya saat membeli keripik kentang kemasan, apakah kamu yakin bahan pembuatnya 100% dari kentang?
Meskipun harganya mahal, tapi itu tidak menjamin.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Brightside.me, 8 produk makanan ini secara keseluruhan tidak dibuat berdasarkan komposisi yang ditulis pada labelnya.
1. Keripik kentang

Sebagian besar keripik tidak dibuat dari kentang.
Pabrikan menggunakan tepung (gandum atau jagung) dan campuran pati.
Sebagai juga menggunakan adonan yang mengandung tidak lebih dari 42% kentang.
Rasa yang pekat dan "alami" didapat dari bumbu dan aroma perasa.
Tapi, tetap ada produsen lain yang menggunakan kentang asli.
Dalam satu bungkus besar berisi rata-rata 2 kentang .
Penting untuk diketahui bahwa produk semacam itu dikenai pajak yang lebih besar, yang berarti keripik kentang asli tidak akan murah harganya.
2. Saus keju

Meskipun disebut "saus keju", bukan berarti mengandung keju.
Umumnya, semua saus memiliki bahan dasar yang sama dan aneka rasa yang spesifik, yang dicapai dengan bantuan perasa makanan, meskipun sebagian ada yang menggunakan perasa alami.
3. Produk biskuit

Berbagai produk kembang gula, seperti croissant dan sweet rolls, hanya setengah atau tepinya yang diisi selau.
Tentu saja, produsen melakukan ini untuk menghemat pengeluaran.
Dan pembeli, berharap bisa mendapatkan banyak isian lezat seperti yang digambarkan pada kemasan dan harapan itu berakhir menyedihkan.
4. Cokelat dengan kacang

"Berisi banyak kacang" tulis produsen cokelat.
Sebenarnya, sebuah cokelat bar biasa, secara aturan, hanya berisi 3-5 kacang yang bisa dihancurkan atau digantikan sebagian oleh varietas yang lebih murah.
Kamu tidak akan melihat perbedaannya, tapi coklat seperti itu harganya bisa 2-3 kali lipat lebih murah.
5. Chicken nugget

Meski disebut "chicken nugget", makanan ini sebenarnya tidak banyak mengandung daging ayam.
Faktanya, campuran untuk nugget klasik hanya terdiri dari 50% daging ayam cincang .
Sisanya 50% adalah kedelai dan daging sapi.
6. Kopi instan

Apapun yang mereka katakan dalam iklan, kopi instan tidak bisa 100% alami.
Ya, itu terbuat dari kacang alami yang digiling dan diolah dengan air panas.
Kemudian mereka berubah menjadi bubuk atau butiran (kopi instan) baik yang beku maupun dikeringkan.
Namun, sebagai akibat dari proses ini, kopi kehilangan sebagian besar rasa dan aromanya.
Kelemahan ini ditutupi dengan bantuan perasa.
7. Mentega

Komposisi mentega alami yang paling sederhana adalah susu utuh dan krim.
Jika ramuan ini tidak tercantum dalam kemasannya, kemungkinan itu adalah margarin.
Mentega sebenarnya tidak pernah hancur dan tidak menempel pada pisau jika baru diambil dari lemari es.
8. Kentang goreng

Pemasar sering menggunakan teknik visualisasi dan perbandingan.
Jiwa kita diatur sedemikian rupa sehingga kita memiliki 3 ukuran paket berbeda (small, medium, large) dan kita sering memilih ukuran rata-rata.
Padahal, dalam kebanyakan kasus, ukuran rata-rata dan besar adalah sama.
Misalnya, tidak semua orang tahu di beberapa restoran makanan cepat saji, perbedaan antara paket kentang goreng besar dan menengah hanya ada di kemasannya sendiri.
Bahkan, kadang kemasan medium bisa mengandung lebih banyak kentang.