LaporanWartawanTribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah traveler memimpikan memelihara hewan alternatif selain kucing dan anjing?
Misalnya saja kura-kura, singa, ular, dan sebagainya.
Banyak yang berfikir jika hewan yang dipelihara di dalam rumah tidak akan liar dan ganas.
Namun ternyata hal itu salah.
Tak sedikit spesies yang dijinakkan atau sengaja dijinakkan justru sering mengancam pemiliknya.
Toh masih banyak orang yang senang memelihara hewan-hewan eksoris hanya untuk alasan beda.
Alhasil mereka yang memiliki peliharaan eksotis bangga meski bahayanya juga mengancam jiwa.
Nah agar kamu lebih berhati-hati, ini 10 hewan eksotis yang paling berbahaya dilansir TribunTravel.com dari wonderslist.com.
1. Biawak

Reptil temperamen ini memiliki besar yang bervariasi.
Mereka bisa tumbuh hingga 8 sampai 12 kaki dan memerlukan kandang yang besar.
Biawak memiliki rangah yang kuat dan gigitan dengan bisa yang menular sampai menyebabkan kematian.
Hal ini tentu bisa membahayakan sang pemilik jika tak diperlakukan dengan baik.
Gigitannya dapat menyebabkan kerusakan jaringan dalam hingga mengharuskan si korban di amputasi.
2. Buaya

Hewan ini terlihat sangat menggemaskan saat masih kecil, namun tidak keteka dewasa.
Buaya tak akan masuk dalam rumah dan memakan kamu atau anakmu, karena manusia sebenarnya tak dilihat buaya sebagai mangsa umumnya.
Mereka akan menyerang jika seorang manusia melakukan hal konyol atau menggangu predator mematikan ini.
3. Monyet

Monyet memiliki gigi taring yang juga dapat menyebabkan cedera.
Selain mengigit, amukan monyet dapat pula menyebabkan masalah bagi pemilik ketika tingkat kematangan seksualnya telah tiba.
Namun yang paling berbahaya adalah Old World Monkeys.
4. Ular piton

Selama 20 tahun 1990-2010, total 10 kematian dilaporkan 6 di antaranya dikarenakan gigitan ular.
Kesemua korban kebanyakan adalah pemilik ular dan orang terdekatnya.
Terlebih untuk ular berukuran besar, sangat tidak dianjurkan untuk dipelihara.
Karena hal ini dapat beresika pada kehirupan manusia sendiri.
5. Serigala hibrida

Serigala hibrida atau serigala anjing terbilang lebih berbahaya dari pada serigala murni.
Serangan cenderung jarang jika serigala anjing ini diberi ruang yang memadai, pelatihan, dan perawatan wajib lainnya oleh pemiliknya.
6. Gajah

Jangan berfikir mereka tenang lantas tak masalah untuk dipelihara.
Kekuatannya cukup hanya untuk menyebabkan kerusakan bahkan jika itu kebetulan.
Hewan ini merupakan satu spesies terbesar dari semua hewan yang ada.
Ketika mereka merasa terancam, kemungkinan untuk menyakiti dan membunuh siapa pun yang ada didekatnya bisa saja terjadi.
Namun gajah tak akan memakan manusia, sebab mereka tergolong hewan vegetarian.
7. Ular berbisa

Ular berbisa masuk dalam daftar selanjutnya.
Satu gigitan ular berbisa kemungkinan besar bisa mengirimmu ke rumah sakit.
Bahkan jika tak segera dilakukan pengobatan maka nyawa jadi taruhannya.
8. Kucing besar

Kucing besar adalah hewan eksotis berikutnya yang siap menerkammu.
Mereka tak segan menyerang penjaga kandang, pemilik, hingga mereka yang hanya melintas.
Di antara semua kucing besar, yang paling berbahaya adalah macan tutul karena mereka tak sosial dan sangat kuat.
9. Beruang

Beruang dinilai sebagi hewan paling cerdas.
Biasanya jenis beruang yang sering dijadikan peliharaan adalah beruang hitam.
Namun ketika sedang marang gigi tajamnya tak enggak merobek kulit manusisa.
10. Simpanse

Simpanse merupakan hewan cerdas dengan jumlah DNA yang paling mendekati manusia.
Itulah mengapa sulit untuk menebak apa yang mungkin terjadi di dalam otak simpanse.
Mereka mengambil posisi teratas pada daftar peliharaan eksotis.
Hingga kini belum ada korban jiwa yang dilukai simpanse.
Namun ketika berumur 7 tahun dan memiliki mekatanagn seksual, simpanse akan sangat sensitif dan berbahaya.
Mereka cenderung menyerang bagian tubuh seperti hidung dan jari-jari.
Mirisnya lagi, simpanse tak akan pernah mengizinkan korban pergi.
Hal ini menimbukkan luka yang serius meski banyak korban dikabarkan bisa selamat.
Yang perlu dipelajari di sini adalah, hewan tetaplah hewan.
Mereka memiliki karakteristik bawaan yang kemungkinan bisa agresif dan menyerang siapa saja.