Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak orang percaya tentang cinta pada pandangan pertama.
Ada yang mengalaminya saat masih sekolah.
Ada yang mengalaminya saat tak sengaja bertemui di pusat perbelanjaan.
Dan bahkan ada yang menemukannya saat melakukan chat online.
Mungkin terdengar konyol, bagaimana bisa seseorang jatuh cinta hanya melalui chat di media sosial.
Tapi kisah ini membuktikan jika cinta itu bisa merubah segalanya.
Anna, seorang wanita asal Kazakhstan jatuh cinta pada pria yang ditemui di media sosial.
Dia merasa jika pria yang dikenalnya lewat chatting itu adalah orang terbaik yang pernah dia kenal.
Tak butuh lama keduanya jatuh cinta.
Sayang kondisi tubuh sang kekasih, Grigory Prutov tak memungkinkannya menemui sang kekasih.
Dia didiagnosa menderita Spinal Muscular Athophy.
Penyakit ini dapat menyebabkan kelemahan gerakan dan otot karena hilangnya neuron motorik bawah yang mampu mengendalikan gerakan.
Akibatnya tubuh tidak mengalami pertumbuhan yang normal.
Beberapa penderitanya bahkan tak mampu menopang dirinya sendiri.
Meski tahu kondisi sang kekasih yang mengalami kelumpuhan, tak membuat Anna melepaskan tekadnya.
Dia malah langsung melakukan perjalanan dari Kazakhstan menuju Rusia sejauh 3.000 km hanya untuk bertemu.
Saat keduanya bertemu, Grogory dan keluarganya merasa terkejut melihat penampilan sang kekasih yang sangat cantik.
Mereka tak percaya jika wanita itu mau datang menemui Grigory dan menikahinya.
Kisah ini membuktikan jika cinta bukan sekedar memandang fisik pasangan melainkan hati mereka.
Kisah yang menarik bukan?