Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Orangtua memiliki tanggung jawab untuk merawat anak mereka.
Sampai seorang anak cukup usia untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka sendiri, mereka bergantung pada orang tua untuk dirawat.
Termasuk melindungi anak dari kondisi cuaca yang dingin.
Saat cuaca sangat dingin di luar, orang tua yang baik selalu memastikan anak mereka terbungkus kain hangat untuk melawan kedinginan.
Tapi tidak demikian dengan orang Skandinavia.
Ketika suhu semakin turun ke kondisi beku, ibu-ibu di Skandinavia sering meninggalkan anak-anak mereka yang sedang tidur.
Ketika tahu alasannya, kamu pasti akan melakukannya juga.
Di sebagian besar negara-negara bersalju di dunia, sangat tidak dianjurkan membawa bayi keluar saat kondisi cuaca beku.
Namun, di negara-negara Skandinavia, ini adalah praktik yang sangat umum.
Sudah jadi hal yang lumrah melihat bayi tidur di luar rumah di atas stroler mereka bahkan dalam keadaan dingin terburuk sekalipun.
Jika ide ini membuat kamu kaget atau gugup, kamu tidak sendiri, guys.
Di negara-negara seperti Swedia, sangat umum, bahkan di pusat-pusat kota besar seperti Stockholm, terlihat bayi-bayi di dalam kereta dorong dibawa berkeliling pada suhu serendah 23 derajat Fahrenheit.
Memang begitulah cara yang dilakukan orang-orang di negara-negara seperti ini.
Di Amerika, bahkan pemilik anjing merasa ngeri saat meninggalkan anak anjing mereka di luar pada hari yang dingin.
Namun, di negara-negara Skandinavia seperti Swedia, kamu akan sering melihat kereta bayi berbaris di luar toko kelontong lokal sementara orang tua berbelanja di dalam.
Ibu di Swedia sangat percaya, metode aneh ini mampu membuat bayi mereka tertidur.
Seorang ibu mengatakan, balitanya biasa tidur siang selama lebih dari tiga jam di siang hari di luar rumah.
Di Swedia, cara aneh menidurkan anak-anak ini merupakan tradisi lama.
Mereka tidak menganggap dingin itu berbahaya sama sekali, faktanya, itu membantu menjaga kesehatan mereka.
Nenek Gunilla yang berusia enam puluh tahun misalnya, pernah ia gunakan pada anaknya sendiri dan sekarang pada cucunya.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Boredomtherapy.com, ia mengatakan "penting baginya untuk mendapatkan udara segar dan tetap sehat."
Gunilla juga menyebutkan, ibu suaminya melakukan hal yang sama saat membesarkan anak-anaknya.
Bahkan, jika kamu mengirim anak-anak ke tempat penitipan anak di Stockholm, kamu harus tahu bahwa anakmu kemungkinan besar akan berada di luar untuk tidur siang di kereta bayi mereka.
Begitulah kebiasaan praktik ini.
Biasanya berlanjut sampai anak itu berusia sekitar tiga tahun.
Brittmarie Carlzon adalah kepala tempat penitipan anak yang populer di Stockholm yang telah mempraktekkan tidur dingin ini dan mengatakan, "saat suhu turun sampai 5 ºF kami selalu menutupi kereta bayi dengan selimut. Bukan hanya suhu yang penting, rasanya juga pasti dingin".
Di Swedia ada beberapa anak yang orang tuanya sangat memikirkan manfaat menghabiskan waktu di luar rumah sehingga mereka berada di luar jam 9 pagi dan 3 malam.
Mereka hanya masuk ke dalam untuk menggunakan kamar mandi atau makan siang dalam waktu singkat.
Di Finlandia, peneliti sedang melakukan penelitian untuk membuktikan teori kerja mereka bahwa bayi bisa tidur nyenyak lebih lama dan memiliki kualitas tidur yang lebih tinggi.
Peneliti Marjo Tourula menemukan, bayi yang umumnya hanya tidur selama dua jam, bisa tidur hingga tiga jam saat tidur di luar.
Dia kemudian mengatakan kepada BBC, "bayi tidur lebih nyenyak di luar rumah daripada di dalam rumah."
Ini adalah penelitian yang cukup mengesankan.
Tapi mungkin ada penjelasan lain untuk tidur siang yang panjang dan kualitas tidur bayi yang baik saat mereka di luar.
Sebelum dibawa ke luar untuk tidur, bayi sering dibalut selimut dahulu.
Membatasi gerakan mereka bisa menyebabkan tidur lebih nyenyak.
Riset telah menentukan bahwa suhu ideal untuk meninggalkan bayi di luar untuk tidur siang adalah 23 derajat Fahrenheit.
Namun, selama penelitiannya Tourula mencatat bahwa beberapa orang tua meninggalkan anak-anak mereka di suhu -22 derajat Fahrenheit.