Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, tahukah kamu jika ada lebih dari 6 ribu penyakit langka di seluruh dunia.
Sekitar 90 persen diantaranya masih belum bisa ditemukan obatnya.
Dan hampir setengahnya belum diketahui penyebabnya.
Kondisi semacam ini tentu sangat menyedihkan.
Dilansir TribunTravel.com dari laman lolwot.com berikut 7 orang dengan kondisi medis paling langka di dunia.
1. Rhett Lamp
Rhett Lamp adalah seorang anak berusia 3 tahun yang mengalami sindrom neurologis yang langka.
Dia selalu terjaga selama 24 jam sehari.
Kondisi ini tentu sangat mempengaruhi otak dan tulang belakang sehingga mengakibatkan beberapa gejala termasuk sulit tidur.
2. Brad Williams
Williams merupakan satu dari dua puluh orang di dunia yang memiliki kondisi yang dikenal sebagai sindrom hyperthymestic.
Sindrom ini ditandai dengan memiliki memori otobiografi.
Orang yang memiliki sindrom ini bisa mengingat pengalaman hidup dan peristiwa tertentu yang terjadi di masa lalu.
3. Beki Propst
Beki Propst berusia 47 saat ingatannya terhapus akibat serangan epilepsi.
Dia kehilangan semua kenangan semasa hidupnya, mulai dari nama, fakta, peristiwa, kenalan dan identitas.
Dokter bingung dengan kondisi ini.
Namun mereka percaya jika epilepsi memegang peranan terpenting yang menyebabkan hilangnya memori.
4. Gabby Gingras
Wanita ini memiliki kondisi langka yang berbahaya.
Dia tidak bisa merasakan sakit.
Akibatnya, Gabby tanpa sadar pernah mengunyah tangannya sendiri, memutilasi jarinya sampai menggaruk matanya sampai parah.
5. Zara Hartson
Zara Hartson didiagnosis terkena sindrom lipodistrofi.
Yakni suatu kondisi yang mempengaruhi penampilan pasien.
Hartson tampaknya terlihat tua meski pun dia baru berusia tiga belas tahun.
Lipodistrofi merupakan mutasi gen yang ditandai dengan hilangnya jaringan lemak di kulit.
Karena kehilangan lemak yang parah di kulit, maka muncul keriput di bagian lengan, leher, dan wajah.
6. Ashleigh Morris
Sejak berusia 14 tahun, Ashleigh Morris tidak bisa pergi berenang atau menikmati mandi air panas karena dia alergi terhadap air.
Perih dan benjolan merah muncul di tubuhnya setelah terkena air.
Kondisi langka tersebut ini dikenal sebagai urtikaria aquagenic, yakni reaksi alergi yang parah terhadap air.
Gangguan tersebut semakin parah setelah dirinya mengkonsumsi penisilin untuk tonsilitis nya.
para dokter percaya bahwa penisilin mungkin telah mengubah tingkat histamin nya sehingga mengakibatkan urtikaria aquagenic.
Saat ini, tidak ada obat yang dapat menyembuhkannya.
7. Kay Underwood
Kay Underwood dari Leicestershire, Inggris Raya didiagnosis kondisi medis yang langka yang dikenal sebagai cataplexy.
Kondisi ini digambarkan dengan melemahnya otot-otot yang dipicu oleh emosi yang kuat.
Dalam kasus Kay Underwood, dia akan pingsan setiap kali tertawa.
Karena kondisinya ini, dia dapat pingsan 40 kali hanya dalam satu hari.