Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Hotel atau toilet umum memang tidak akan menakutkan bagi abnyak orang.
Namun, saat melihat benda ini kamu wajib waspada.
Pasalnya, kecanggihan teknologi digunakan oleh beberapa orang untuk tindak kejahatan.
Berbagai produk teknologi baru digunakan segelintir orang untuk melakukan tindakan yang tidak sewajarnya.
• Tak Hanya Seksi, Inilah Syarat Jadi Pramusaji di Hotters Jakarta yang Tidak Dimiliki Semua Wanita
Bahkan ada yang menggunakannya untuk tindak kejahatan.
Nah, kali ini ada info tentang teknologi baru yang banyak digunakan untuk tindakan yang tidak benar.
Kali ini adalah sebuah gantungan pakaian.
Kalau dilihat memang tidak ada yang aneh dan berbahaya.
Namun, saat melihat fungsinya sebenarnya ini sangat berbahaya dan mengangu privasi orang lain.
Jika traveler melihat gantungan kunci seperti di foto saat liburan di luar negeri atau ke dalam negeri sebaiknya hubungi pihak berwajib.
Kenapa?
• AMAZING! Bagaikan Ada di Dunia Lain, 9 Tempat Paling Indah di Dunia Ini Pasti Bikin Mupeng
Gantungan pakaian ini menyimpan kamera tersembunyi yang berbahaya saat berada di kamar mandi, kamar hotel ataupun kamar ganti.
Terutama traveler perempuan wajib mengetahui hal ini.
Kamera tersembunyi ini dilengkapi dengan pengisi daya dan pengirim data.
Kamera di gantungan pakaian memang bisa digunakan oleh pihak-pihak bertangungjawab untuk tujuan kriminal.
Sering orang tidak menyadari karena tempatnya memang sangat tersembunyi.
Terlihat lampu merah menyala di gantungan pakaian ini saat digunakan.
Alat seperti ini tidak mahal namun sangat berbahaya.
Traveler seperti kamu wajib hati-hati dengan kamera seperti ini di fasilitas umum terutama di luar negeri.
Apalagi kalau traveling ke Eropa atau Amerika.
Ini yang Harus Dilakukan Jika Menemukan Kutu di Kasur Kamar Hotel
TRIBUNTRAVEL.COM - Kebersihan tentu menjadi faktor penting saat menginap di hotel.
Namun, tak pelak ada saja hotel yang kurang memerhatikan higienitas termasuk pada kasurnya.
Jika menemukan kutu pada kasur, tamu berhak melapor kepada petugas hotel.
"Kutu selalu berpindah tempat. Cara mereka berpindah adalah lewat manusia dan barang bawaan mereka. Misal koper atau pakaian. Cara terbaik adalah melakukan pemeriksaan ketika di hotel dan setelah sampai rumah," tutur Entomolog (ahli serangga) Paul Curtis.
Kutu tak hanya berada di kasur, serangga dengan nama lain kepinding ini juga dapat berada di transportasi dan fasilitas umum seperti kursi bus, kursi pesawat, kursi bioskop, tirai, dan masih banyak lainnya.
Menurut Paul, ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat menemukan kutu di kasur kamar hotel.
Mengutip Smarter Travel, berikut daftarnya:
1. Segera hubungi resepsionis hotel.
Biasanya hotel memiliki cara tertentu untuk menangani serangga yang ada di kamar.
Hal yang lumrah bila meminta pindah ke kamar baru.
2. Jika merasa kutu busuk terbawa pada barang bawaan, tinggalkan koper dan barang bawaan di garasi ketika sampai rumah.
Ambillah penyedot debu (vacuum cleaner) dan gunakan pada barang-barang bawaan mulai dari pakaian hingga sepatu.
3. Untuk proteksi lebih, segera cuci pakaian yang dibawa saat bepergian.
Untuk pakaian yang tak dapat dicuci, jemur selama 20-30 menit.
Suhu panas diketahui dapat membunuh kutu busuk dan telurnya.
Jika dirasa masih kurang bersih, dapat menghubungi pembasmi serangga. (Kompas.com/Silvita Agmasari)