Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Sudah bukan rahasia lagi kalau tempat wisata alam dan situs-situs bersejarah seringkali dirusak oleh wisatawan.
Meskipun tidak dapat dipungkiri pula, keberlangsungan tempat wisata tersebut bergantung pada industri pariwisata.
Namun, adalah realita jika suatu tempat wisata menjadi rusak karena membanjirnya turis yang mendatanginya.
Parahnya, kerusakan tempat wisata itu juga sangat beragam.
Mulai dari turis yang melanggar peraturan setempat, mencorat-coret, hingga membuang sampah di lokasi yang mereka kunjungi.
Dan kebanyakan dari mereka tidak sepenuhnya menyadari akibat dari perbuatan tersebut.
Berikut daftar delapan tempat wisata dunia yang rusak karena tangan jahil wisatawan yang TribunTravel.com rangkum dari laman list25.com
1. Piramida Giza, Mesir
Kerusakan Piramida merupakan yang paling menarik perhatian.
Begitu banyak sampah dan turis-turis yang memanjat piramida tanpa ijin.
2. Gunung Everest (dan perdesaan sekitarnya), Nepal
Semakin banyaknya turis yang mendaki gunung ini dari tahun ke tahun mendaki gunung ini mengakibatkan menumpuknya sampah.
Bahkan gunung ini juga mulai dipenuhi masalah kotoran manusia.
Jalur pendakian ke puncak merupakan tempat yang umum ditemui sampah dan kotoran yang menumpuk selama beberapa tahun.
3. Antartika
Sampah di benua Antartika juga merupakan masalah yang pelik.
Celakanya, di benua yang tidak dikuasai negara mana pun ini, tidak ada pemerintah yang mau bertanggung jawab membersihkan dan melindungi lingkungan di sini.
4. Machu Picchu, Peru
Ditemukan pada awal abad ke-20, Macchu Picchu telah menarik banyak pengunjung.
Akan tetapi, lemahnya pemerintah daerah setempat dan begitu banyaknya arus wisatawan telah mengakibatkan kerusakan situs sejarah ini.
5. Phi Phi Island, Thailand
Tempat ini mulai menjadi 'booming' setelah menjadi setting film "The Beach" yang dibintangi Leonardo DiCaprio.
Lebih jauh lagi, pembuat film tersebut disalahkan atas adanya kerusakan di tempat ini.
6. Bali, Indonesia
Pulau Dewata terkenal dengan pantai indahnya.
Akan tetapi, di Bali juga terkenal banyak terdapat sampah, kemacetan lalu lintas, dan adanya tingkat konsumsi yang tinggi semakin menekan lingkungan dan budaya setempat.
7. Tembok Besar China
Meningkatnya jumlah wisatawan telah mengakibatkan banyak kerusakan di situs ini.
Coretan-coretan grafiti dan erosi merupakan kerusakan yang dilaporkan mengalami peningkatan drastis.
8. Taj Mahal, India
Meningkatnya industri pariwisata dan tingginya kadar polutan di udara menyebabkan kerusakan landmark ini.
Bahkan warna bangunan Taj Mahal kini terlihat menjadi kuning!
Maka dari itu, terlepas berwisata domestik maupun ke luar negeri, jadilah wisatawan yang bijak dengan selalu menjaga kebersihan dan menaati aturan lokasi kunjunganmu!