Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Balon menjadi dekorasi paling lazim digunakan dalam setiap perayaan, misalnya peresmian, resepsi pernikahan hingga pesta ulang tahun.
Setelah perayaan selesai, mereka biasanya diterbangkan ke udara.
Mungkin kamu bertanya-tanya, setelah dilepaskan ke udara, ke mana balon-balon itu berujung?
Sebuah pesta meriah dengan balon rupanya bisa menjadi ancaman super berbahaya bagi lingkungan, guys.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Boredomtherapy.com, laman Facebook sebuah organisasi bernama Ballons Blow berusaha meyakinkan pemerintah untuk menghentikan penerbangan balon.
Mereka mengatakan, "balon dapat terbang ribuan mil, mencemari tempat paling terpencil yang masih asri. Mereka bisa jadi bahaya jika kontak langsung dengan hewan".
Sebuah balon mungkin terlihat sama sekali tidak berbahaya, ternyata punya dampak negatif pada lingkungan, terutama hewan.
Ketika pergi mencari makanan, banyak hewan tidak bisa membedakan antara sampah dan nutrisi yang sebenarnya.
Makhluk seperti penyu adalah harta di berharga di lautan.
Sayangnya, kita kehilangan banyak dari mereka setiap tahun ketika mereka bingung membedakan sampah balon dengan ubur-ubur.
Mereka bisa tersedak sampah balon yang sudah meledak dan berakibat fatal jika terjerat.
Tanpa kita sadari, menerbangkan balon sama artinya membuang sampah ke habitat hewan-hewan baik yang di darat, laut maupun di udara.
Dampak lingkungan yang merugikan dari balon tidak berhenti pada satwa liar.
Balon meledak dapat terjebak dalam tanaman dan rumput, menghalangi tumbuhan dari sinar matahari dan air yang dimereka butuhkan.
Melepaskan balon-balon menjadi rangkaian acara meriah untuk pesta, tetapi coba pikir konsekuensi yang akan diterima sebelum kamu melakukannya.
Ada banyak cara yang lebih ramah lingkungan untuk merayakan pesta.