TRIBUNTRAVEL.COM - Jika ingin berziarah ke masjid yang memiliki arsitektur unik, silakan langsung datang ke Masjid Andalusia Sentul Bogor.
Pasalnya, masjid ini dibangun pada 2006 dan terinspirasi dari salah satu tempat kejayaan umat muslim di Spanyol berabad-abad silam.
Masjid yang berlokasi di Jalan Ir H Juanda, kawasan Sentul City, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa barat ini digagas oleh seorang tokoh ekonomi Islam yakni Dr Muhammad Syafii Antonio.
Direktur Andalusia Islamic Center, Syaripudin Kusin Sardi mengatakan, Masjid Andalusia berdiri di atas lahan seluas 1 hektare dengan luas bangunan masjid yakni 1.250 meter.
Dengan luas tersebut masjid megah ini mampu menampung jamaah sekitar 2.500 orang.
Syarifudin menjelaskan, masjid yang berada di kawasan komplek Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia ini, terinspirasi dari sebuah daerah bernama Andalusia yang saat ini benama Spanyol Selatan.
Saat itu, lanjutnya, kejayaan islam di Spanyol dimulai ketika Thariq bin Ziyad bersama pasukannya berhasil masuk dan menguasai Spanyol dari tahun 92 Hijriyah / 772 Masehi hingga tahun 797 Hijriyah / 1492 Masehi.
“Untuk itu, kami ingin mengenang saat kejayaan islam di Spanyol pada masa itu, makannya masjid ini diberi nama Masjid Andalusia,” ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com pada Sabtu (18/6/2016).
Lebih lanjut dia mengatakan, bangunan masjid ini memiliki tiga lantai.
Ketiganya biasa digunakan oleh para mahasiswa STEI Tazkia maupun warga sekitar untuk melakukan ibadah shalat.
Ruang utama Masjid Andalusia ditempatkan di lantai dua, sedangkan lantai satu digunakan sebagai tempat wudhu yang cukup luas.
Masjid ini juga memiliki Aula Al-Hambra, dengan kapasitas sekitar 600 orang.
Bangunan masjid nampak terlihat megah dengan empat buah menara menjulang tinggi ke atas langit.
Juga satu kubah besar berwarna biru berpadu garis putih di bagian tengahnya.
Saat berada di ruangan utama Masjid Andalusia, kita juga akan melihat pada bagian dalam kubah masjid dihiasi dengan kaligrafi bertuliskan asmaul husna.
Pada bagian dindingnya juga terdapat kaligrafi ayat suci al qur’an yang terukir rapih menghiasi ruangan utama masjid itu.
Menariknya, di halaman belakang masjid ini juga terdapat sebuah miniatur Ka’bah.
"Miniatur Ka'bah ini biasa digunakan oleh calon jamaah haji maupun pelajar untuk melakukan manasik haji," terangnya. (TribunnewsBogor.com/Damanhuri)