lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Jika traveler selama ini penasaran dengan patung Pasukan Terakota, tak perlu jauh-jauh harus ke Negeri China untuk melihatnya.
Replika patung peninggalan Dinasti Qin ini bisa ditemukan di Pantai Tongaci Sungailiat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Sedikitnya 50 patung Pasukan Terakota menghiasi kawasan Pantai Tongaci Sungailiat, sejak sebulan terakhir.
Patung berbahan semen ini, didesain sesuai bentuk aslinya.
Lengkap dengan tombak dan atribut pasukan perang khas kekaisaran Dinasti Qin.
Namun, traveler jangan salah sangka.
Patung dengan berbagai ukuran ini tidak didatangkan dari Negeri China lho.
Patung-patung ini dibuat di dalam negeri, tepatnya dari Jawa Timur.
Keberadaan Patung Terakota menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung Pantai Tongaci.
Ada yang memanfaatkannya untuk berfoto ada juga yang sengaja datang karena penasaran ingin melihat langsung bentuk patung yang sarat nilai sejarah.
“Senang ya bisa lihat langsung. Saya sempat tahu, dulunya patung ini untuk mengawal kaisar yang sudah dimakamkan,” ujar Vivi, pengunjung yang datang berombongan, Sabtu (1/4/2017).
Memang, selain mengundang kehadiran pengunjung, dengan adanya Patung Terakota generasi muda bisa belajar sejarah peradaban masa lalu.
Pemilik Pantai Tongaci, Sugiharto mengatakan, ide menghadirkan Patung Terakota muncul setelah dirinya berkunjung ke China.
“Minimal ada miniatur buat edukasi dan destinasi wisata daerah ini,” ujarnya.
Pengembangan kawasan wisata di pantai ini pun dilakukan secara terpadu.
Selain patung, juga ada museum, pustaka, dan penangkaran penyu.
Tak lupa, agar suasana nyaman dirasakan pengunjung, terdapat banyak pepohonan rindang di lokasi wisata ini.
Selain itu juga ada payung-payung aneka warna yang menambah apik suasana.
Para pengunjung pun bisa bersantai sembari menikmati pemandangan laut lepas.
Nah, jika kamu tertarik, silakan datang ke Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kawasan Pantai Tongaci terpaut lebih kurang 35 kilometer dari Bandara Depati Amir Pangkal Pinang. (Kompas.com/Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur)
