Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Menyambut Paskah, orang Kristen di seluruh dunia sedang beramai-ramai menyimpan telur dan pewarna untuk stock.
Sebagian besar orang lebih suka menggunakan pewarna kimia, tapi tak sedikit pula yang suka dengan pewarna alami.
Misalnya merebus telur dengan kulit bawang.
Hal ini tampaknya sangat populer di Swiss, di mana orang-orang rela membeli kulit bawang pilihan untuk mewarnai telur.
Mencelupkan telur Paskah dengan kulit bawang sebenarnya tidak menjadi tradisi di Swiss.
Surat kabar Ukraina, The Observer baru-baru ini menerbitkan sebuah artikel tentang praktik menjual kulit bawang dalam kemasan di supermarket Swiss.
Mereka tampaknya menerima serangkaian foto dari pembaca yang baru saja melakukan perjalanan ke Solothurn, Swiss dan terkejut menemukan kulit bawang dijual di beberapa toko dan supermarket.
Mereka langsung mengambil beberapa foto dan meminta pemandu wisata untuk menjelaskannya.
Ternyata kulit bawang sangat populer selama Paskah.
Gambar-gambar yang diterbitkan oleh The Observer menunjukkan bahwa satu kantung kulit bawang berisi 85 gram dijual hingga 2,80 franc Swiss atau sekitar Rp 40 ribu.
Artinya, satu kilogram kulit bawang harganya 33 franc Rp 450 ribu.
Rasanya, harga ini terlalu mahal mengingat supermarket yang sama menjual satu pon bawang utuh hanya 2,80 franc dan kulitnya saja dijual dengan harga yang sama.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Odditycentral.com, “Paskah akan datang dan telur Paskah dengan pencelupan alami sangat populer di Swiss,” kata Inna, pemandu wisata Ukraina yang tinggal di Zurich mengatakan Gazeta.ua.
"Setelah mengupas bawang, mereka menyimpan kulitnya selama berbulan-bulan untuk persediaan. Kulit bawang di sini sudah seperti barang mewah." tambahnya.
Kalian pasti berpikir, jika bawang lebih murah dari kulitnya, mengapa mereka tidak membeli bawang dalam jumlah banyak?
Kamu bisa memasaknya dan memakai kulitnya untuk mewarnai telur.
Yups, pertanyaan ini memang masuk akal, tapi membeli kulit bawang yang sudah dikemas rasanya lebih praktis.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan tahun 2014 lalu, Susanne Stauffer, dari Staad, Solothurn, mengatakan dia lebih memilih membeli kulit bawang yang sudah dikemas karena menghemat tenaga mencuci kulit bawang untuk menghilangkan kotoran.
Jadi, jika kamu sedang mencari usaha bisnis yang menguntungkan, mengubah sampah menjadi barang mewah hanya dengan kemasan tampaknya ini menjadi ide yang menarik.