Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, bila kamu berencana liburan santai di tepi Baltic Sea, Polandia Utara, sebaiknya bawa kain deh.
Kenapa? Para pengunjung pantai ini memang sengaja membangun ruang pemisah.
Aksesoris aneh berupa kain yang membentuk ruang pemisah ini terlihat jelas di sebuah pantai di Polandia lengkap dengan kerumunan pengunjung.
Setiap orang memiliki dinding yang dibangun dari kain yang ditancapkan dengan bantuan pasak logam yang ditancapkan ke pasir.
Mungkin kamu hanya menemui keunikan ini di pantai Polandia ini.
Tak ada penjelasan mengenai hal ini bisa terjadi namun banyak orang menyebut fenomena ini sebagai “Polish Beach Introverts” atau Pantai Introvet Polandia, seperti dilansir dari laman Oddity Central.
Menurut Polomedia, pemisah pantai telah menjadi bagian dari budaya Polandia saat mengunjungi pantai, bahkan ini sudah berlangsung sangat lama.
Namun baru-baru ini tradisi khas ini mendapat perhatian lebih dari netizen setelah turis asing berlibur di Baltic Sea.
Foto-foto pun mulai menyebar di sosial media, Facebook dan Instagram.
Pemisah yang terdiri dari kain dan pasak logam ini tak dirancang untuk melindungi badan dari sinar maatahari atau angin kencang.
Seperti diketahui bersama, Baltic Sea memiliki angin kencang yang dapat menerbangkan pasir.
Polomedia menjelaskan bahwa pemisah ini digunakan oleh turis Polandia untuk mengisolasi diri dari tontonan umum.
Namun, hal ini juga menjadi kontroversial karena beberapa tahun terakhir, orang-orang banyak yang menyalahgunakan aksesoris ini untuk menadapatkan ruang melebihi yang mereka butuhkan.
Selama musim panas, pemisah pantai ditempatkan dekat antara satu dengan yang lain.
Karena terlalu dekatnya kadang bisa membuat pengunjung pantai tak bisa lewat.
Hal ini dirasa menimbukan sebuah masalah tersendiri bagi para turis luar negeri yang berkunjung ke pantai dan tak terbiasa dengan ini.
Polomedia menjelaskan pemisah pantai dengan beragam warna ini merupakan budaya penting dari Polandia.
Kamu juga bisa menemukan penjual t-shirt hingga souvenir yang dijual dit epi pantai.
Namun tak dipungkiri, saat musim panas, pantai menjadi lebih ramai dan beberapa turis meninggalkan pemisah di tempat yang terkadang menimbulkan sampah.
Seperti apa keramaian pantai Baltic Sea? Yuk lihat foto-fotonya.




