Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Jika kita ingat-ingat kembali apa yang terjadi di tahun 2016 silam, Samsung banyak mencatat sejarah kurang menyenangkan.
Mulai dari masalah baterai pada Note7 yang cepat panas hingga kejadian ponsel terbakar tepat di dalam saku pengguna.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Viralthread.com, ini benar-benar masa-masa paling buruk bagi raksasa teknologi itu.
Dalam pernyataan pers yang dikeluarkan pada saat itu, Samsung mengklaim, “ada masalah kecil dalam proses manufaktur, sehingga sangat sulit untuk mencari tahu. Meskipun demikian, yang paling penting bagi kami adalah keselamatan pelanggan.”
Yups, ini hanya serangkain kisah masa lalu, guys.
Sekarang dan saat ini, Samsung tidak akan menempatkan kesalahan masa lalu pada baterai dengan model barunya.
Galaxy S8 baru saja dirilis, dan semua orang di Samsung ingin memastikan desain ponsel baru tidak akan meledak lagi.
Ternyata, Samsung Note 7s yang lama sedang digunakan dalam proses pembuatan Samsung S8 baru.
Pendiri web media digital Mashable Inc, Pete Cashmore menjelaskan, “Aku membawa beberapa wartawan melakukan tur fasilitas pabrik smartphone dan pengujian baterai perusahaan Samsung di Gumi, Seoul, Korea Selatan, dan melihat beberapa bagian dari delapan poin pengecekan baterai, mengingat bencana yang terjadi akibat Note 7."
“Salah satunya adalah tes pengisian baterai. Barisan ponsel Galaxy S8, masing-masing terhubung dengan kabel USB, bergantian mengisi daya seperti yang terlihat pada gambar," tambahnya.