TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang dipuji dan dianggap sebagai pahlawan setelah berhasil menaklukkkan orang 'gila' yang nekat menerobos kokpit pesawat Ethiopian Airlines pada penerbangan menuju Beijing, Tiongkok, Sabtu (18/3/2017).
Saat itu, pria yang tidak disebutkan namanya ini nekat mendobrak pintu kokpit dengan tangan dan kakinya.
Awak pesawat dan para penumpang mencoba untuk menghentikannya, tetapi karena orang ini terus berkelit sehingga sangat susah ditaklukkan.
Saat itulah Cao Hongguo, binaragawan asal Tiongkok, melangkah maju dan bergulat di lantai dengan laki-laki itu.
Kapten pesawat segera tiba dan membantu Cao hingga mampu mengunci pria itu ke lantai.
Melalui perjuangan keras selama 20 menit, pria itu akhirnya mampu diikat tangannya di belakang punggung meski terus berteriak histeris.
Bahkan meski lengannya diikat, pria ini terus berjuang membebaskan diri.

Karena kericuhan itu, pesawat yang mengangkut sekitar 200 penumpang dari Addis Ababa itu akhirnya mendarat darurat di bandara di Lahore, Pakistan.
Orang ini akhirnya dikeluarkan dari pesawat dan ditahan.
The Paper melaporkan, pria ini nekat melakukan aksi itu untuk membajak dan menabrakkan pesawat.
Aksi itu nekat dilakukan setelah dia putus asa karena kehilangan pekerjaannya.
Seperti dikutip dari Shanghaiist, pria ini belum diketahui kewarganegaraannya.
Namun dari bahasanya, tampak dia berteriak memakai bahasa Mandarin dan Inggris.
Pesawat akhirnya mendarat di Beijing Sabtu (18/3/2017) malam pukul 23.00, molor lima jam dari jadwal yang ditentukan.
Cao mengalami beberapa luka ringan di kepala.
Cao bekerja untuk AVIC International, sebuah perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan milik Tiongkok.
Dan saat kejadian itu dia dalam perjalanan bisnis ke Kenya.

Pasca kejadian itu, Cao mendapat banyak pujian dari publik dan Ethiopian Airlines.
Menanggapi pujian itu, Chai hanya berujar singkat.
"Orang lain akan melakukan hal yang sama," kata Cao yang begitu tiba langsung naik kereta api untuk melihat istrinya di rumah sakit bersiap-siap melahirkan. (SURYA/Musahadah)