lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Alor di Nusa Tenggara Timur menjadi lokasi yang cocok bagi pecinta wisata bahari khususnya selam.
Pulau ini juga mudah diakses karena transportasi laut dan juga udara sudah tersedia.
Seginilah kisaran bujet untuk backpacking ke Alor.
Bujet yang dikeluarkan tentu tak sebesar berwisata ke 'surga diving' nomor wahid yakni Raja Ampat, atau Wakatobi.
Padahal, Alor juga menjadi situs selam kelas dunia.
Ada 42 situs selam yang mengelilingi pulau ini dengan perairan yang sangat jernih, fauna, dan mamalia laut yang beraneka ragam, juga kontur drop off.
Bulan terbaik berkunjung ke Alor adalah Mei, Juni, dan Juli karena cuaca yang cerah dan ombak yang tenang.
Namun karena sudah masuk high season, harga pesawat pun naik dan ketersediaan akomodasi akan semakin sedikit.
Untuk itu bagi wisatawan yang ingin backpacking ke Alor, bulan April, Agustus, dan September menjadi saat yang tepat.
Traveler disarankan untuk berwisata secara rombongan, agar harga kapal untuk island hopping menjadi lebih murah.
Dalam bujet backpacker atau wisata hemat, berikut adalah detail untuk berwisata di Alor selama tiga hari dua malam.
1. Transportasi ke Alor
Pesawat Jakarta-Kupang PP = Rp 2 juta
Kapal Kupang-Alor PP = Rp 300.000
2. Akomodasi homestay di Kalabahi dua malam: 2x Rp 150.000 = Rp 300.000
3. Makan (lima kali untuk siang dan malam. Rata-rata akomodasi di Kalabahi menyediakan makan pagi): 5 x Rp 25.000 = Rp 125.000
4. Transportasi di Alor
Di Kalabahi traveler bisa berkeliling naik angkot.
Sekali perjalanan jarak pendek Rp 3.000, jarak panjang (ke luar Kalabahi) Rp 10.000 = Rp 50.000
5. Island hopping ke Pulau Kepa, Ternate, Pulau Pura, Pulau Buaya dengan perahu motor isi 10 orang = Rp 600.000, misalkan dibagi lima orang teman menjadi Rp 120.000
6. Sewa Alat snorkeling = Rp 25.000
Total harga
Traveler membutuhkan bujet Rp 2.920.000 untuk beriwsata ala backpacker ke Alor, NTT.
Harga tersebut belum termasuk diving.
Jika mengincar diving di Alor, ada baiknya traveler langsung mengambil paket diving yang menyediakan akomodasi, makanan, dan transportasi dengan harga sekitar Rp 3 juta (belum termasuk transportasi ke Alor) untuk tiga hari dua malam.
Cukup murah bukan?
Selamat menjelajah! (Kompas.com/Silvita Agmasari)
