Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Putu Diah Paramitha Ganeshwari
TRIBUNTRAVEL.COM - Makan di areal persawahan barangkali mengingatkan kita pada kebiasaan petani dulu.
Ketika itu, mereka memiliki kebiasaan menghabiskan waktu istirahat di saung kecil yang didirikan di tengah sawah.
Di saung tersebut mereka melepas lelah sambil menikmati bekal yang dibawa dari rumah.
Sejuk angin dan pemandangan hijau tentunya menambah kelezatan makanan yang disantap.
Sensasi makan seperti itu rupanya bisa juga dirasakan ketika mengunjungi Warung Sawah Sawah.
Rumah makan yang terletak di Jalan Raya Sangeh, Abiansemal, Badung ini menawarkan pengalaman makan sambil menikmati view bentangan sawah.

Di tempat ini, foodies bisa memilih menu sambil duduk di kursi kayu, atau santai lesehan di gazebo.
Apapun pilihan foodies, tetap mampu memberikan pengalaman kuliner yang menyenangkan.
Tim Warung Sawah Sawah akan memutar musik rindik sehingga suasana khas Bali pun lekat terasa.
Pengunjung disuguhkan suasana yang santai dan nyaman, selain memang makanannya yang lezat.
“Menu khas Warung Sawah Sawah ini adalah gurami nyatnyat," ujar Ayu, pemilik Warung Sawah-Sawah.
"Kami menyajikan ikan gurami segar yang dipancing hari itu juga, kemudian dimasak dengan bumbu nyatnyat khas Bali."
Koki Berpengalaman
Seperti kata Ayu, ikan gurami yang disajikan memang sangat segar.
Ketika ada pesanan yang masuk barulah ikan ditangkap dari kolam.
Kolam tersebut terlihat seperti sebuah kanal yang mengelilingi warung.
Ukurannya memang tidak terlalu besar, namun ada banyak ikan yang dipelihara di sana.
Setelah ditangkap, ikan tersebut langsung diolah oleh koki berpengalaman.
Perlu waktu yang agak lama untuk menunggu satu paket gurami nyatnyat, sebab ikan juga perlu dibersihkan sebelum dimasak.

Karena itu, Ayu menyarankan untuk memesan makanan dulu via telepon agar ketika datang, makanan sudah siap tersaji.
“Kalau langganan, pasti mereka sudah tahu cara ini. Namun bagi pelanggan baru, mereka bisa menunggu sembari bersantai," ungkapnya.
"Biasanya mereka akan menikmati pemandangan sawah atau berfoto."
Tampilannya Begitu Menggoda
Begitu makanan siap di atas meja, pengunjung pun akan tergoda dengan tampilannya.
Makanan disiapkan di atas ingke beralas daun pisang.
Tempat sambalnya pun dibentuk takir, sehingga mengingatkan kita akan gaya makan era dulu.
Tomat dan timun hadir sebagai garnis pelengkap, membuat tampilan makanan semakin cantik.
Sayur plecing, nasi putih, dan lalapan pun melengkapi sajian paket gurami ini.
Di piring terpisah, gurami nyatnyat dihidangkan dengan dibaluri bumbu nyatnyat yang melimpah dengan taburan bawang goreng.
Aroma khas bumbu nyatnyat pun semakin memanggil selera makan.
Rasa gurami nyatnyat yang gurih-pedas akan cocok dengan lidah pecinta masakan Bali.
Rasanya semakin lezat ketika dicicipi bersama sambel matah minyak tanusan.
Suasana makan khas ala persawahan pun semakin lengkap jika ditemani suguhan kelapa muda utuh.
Selain gurami, foodies pun bisa mencoba lauk lain, semisal ayam, lele, udang, dan cumi yang diolah dengan berbagai bumbu.

Warung makan ini buka setiap hari mulai dari pukul 08.00 hingga 21.00 Wita.
Tempat ini juga dilengkapi dengan fasilitas parkir yang cukup luas.
Warung Sawah-Sawah terbuka bagi foodies yang ingin mengadakan bazzar, acara wedding, dan gathering.
Pernah Dipakai Lokasi Syuting

Suasana yang asri membuat tempat ini beberapa kali digunakan untuk lokasi shooting.
FTV berjudul Cintaku Gara-Gara Bebek menjadi satu di antaranya.
Film yang digarap tahun 2015 ini dibintangi aktor muda Dimas Anggara dengan lawan main Kirana Larasati serta beberapa bintang televisi lainnya.
Jika foodies pernah menonton FTV tersebut, mungkin ingat adegan saat Dimas Anggara dan Kirana Larasati duduk berduaan di sebuah gazebo.
Nah, ternyata adegan tersebut dilakukan di Warung Sawah Sawah ini.
Selain lokasi shooting FTV, warung makan ini juga pernah dijadikan sebagai lokasi rapat oleh perusahaan besar.
Staf Kementerian Pertanian pun, menurut Ayu, pernah singgah makan di tempat ini.
“Waktu itu Pak Menteri dan stafnya baru selesai melakukan kunjungan. Mereka kemudian makan di sini,” ungkapnya.
Lokasi Warung Sawah Sawah cukup strategis.
Tempatnya berada di jalur yang menghubungkan Kota Denpasar dengan Bedugul dan Sangeh.
Warung makan ini bisa menjadi lokasi persinggahan jika foodies sedang ingin berkunjung ke destinasi wisata di Sangeh, Bedugul, atau Taman Mumbul.
Tempat ini juga bisa menjadi pilihan bagi foodies yang ingin bersantap bersama keluarga atau kumpul dengan teman.

Menu Makanan
Paket Gurami Nyatnyat Rp 50.000
Paket Gurami Lalah Manis Rp 50.000
Pepes Gurami Rp 30.000
Paket Ayam Bakar Rp 25.000
Paket Ayam Goreng Lalah Manis Rp 28.000
Paket Lele Goreng Rp 20.000
Paket Cumi Saos Tiram Rp 30.000
Paket Udang Goreng Tepung Rp 30.000
Minuman
Lemos Squash Rp 15.000
Soda Gembira Rp 15.000
Kepala Muda Utuh Rp 15.000
Jeruk Hangat Rp 7.000