Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa hari lalu, Jepang baru saja memperingati enam tahunnya gempa bumi, tsunami dan bencana nuklir yang telah menghancurkan setengah negeri.
Tepat pada 11 Maret 2011 pukul 2.46 waktu setempat, Negeri Sakura ini dilanda gempa berkekuatan 9,0 SR.
Gempa ini menjadi yang terbesar dalam sejarah negeri dan tercatat menjadi yang terparah kelima di dunia.
Pusat gempa terletak sekitar 70 kilometer sebelah timur Tohoku, perfektur Miyagi.
Kejadian mengerikan ini terjadi selama enam menit dan mengguncang Jepang bagian utara serta Tokyo.
Energi yang dilepaskan akibat gempa menghasilkan tsunami besar.
Dalam waktu satu jam setelah gempa, kota-kota yang terletak di pesisir pantai rata oleh gelombang besar.
Gelombang menjulang empat sampai lima meter menabrak rumah dan ladang, dan ribuan kendaraan.
Di Kota Miyako, tsunami bahkan mencapai ketinggian 40 meter.
Bencana ini menewaskan lebih dari 15 ribu jiwa.
Lebih dari 65 persen dari korban adalah laki-laki dan perempuan yang tidak bisa lari ke tempat yang lebih tinggi atau berenang.
Dilansir TribunTravel.com dari laman ibtimes.co.uk, berikut 10 foto yang menunjukkan betapa ngerinya bencana tsunami Jepang.
1. Tangki penyimpanan gas meledak setelah gempa melanda kilang minyak Cosmo di kota Ichihara, Prefektur Chiba.
2. Sebuah pusaran besar terlihat di Samudra Pasifik di lepas Pantai Oarai, Prefektur Ibaraki
3. Gelombang kuat menyapu seluruh wilayah di Prefektur Iwate.
4. Gelombang tsunami raksasa menghantam Pantai Minamisoma di prefektur Fukushima.
5. Toya Chiba, seorang reporter untuk koran lokal Iwate Tokai Shimbun, tersapu tsunami saat sedang bertugas di pelabuhan Kamaishi, Iwate.
Chiba berhasil bertahan dengan meraih tali yang menjuntai dan naik ke tumpukan batubara.
6. Mobil dan pesawat terbang berampur aduk antara puing-puing di Sendai.
7. Seorang tentara menggendong pria tua di punggungnya untuk dibawa ke tempat penampungan di Natori, Perfektur Miyagi.
8. Seorang pria tampak meratapi bangunan yang hancur akibat bencana gempa dan tsunami.
9. Orang-orang yang menunggu untuk diselamatkan membuat tanda 'SOS' di atas sebuah bangunan di Kesennuma, Prefektur Miyagi.
10. Seorang wanita menangis sambil duduk di jalan tengah kota yang hancur.