TRIBUNTRAVEL.COM - Berlibur bersama teman atau keluarga tentunya amat menyenangkan.
Namun, di sela-sela perjalanan, entah menggunakan mobil, bus, kereta api, kapal udara, atau kapal laut, bisa jadi kacau gara-gara terganggu mabuk perjalanan.
Usut punya usut, orang yang sering mabuk perjalanan rupayanya masuk golongan orang yang tubuhnya peka terhadap gerakan yang terus-menerus.
Nah, goyangan itu akan membingungkan otak dalam menerima pesan.
Mereka yang rentan terhadap ketidakselerasan ini adalah perempuan.
Mengapa perempuan?
Sayangnya, sampai saat ini para ahli belum tahu jawabannya.
Sementara pada anak-anak, menurut perkiraan para ahli, karena telinga mereka masih peka.
Nah, biasanya orang yang sering mabuk perjalanan mengantisipasinya dengan obat antimabuk.
Namun, sebenarnya ada cara lain yang cukup ampuh menurut para ahli.
Berikut selengkapnya, seperti dilansir TribunTravel.com dari intisari-online.com.
1. Menghadap ke depan
Saat duduk di kendaraan, arah pandang sebaiknya lurus ke depan.
Jika kamu meggunakan bus atau mobil, sebaiknya tempati posisi di samping, di belakang sopir atau di dekat jendala.
2. Ikuti arah jalannya kereta
Kereta api memiliki tempat duduk dua arah.
Ada posisi duduknya mengarah ke arah jalannya kereta api, ada juga yang sebaliknya.
Nah, untuk menghindari mabuk perjalanan, pilihlah tempat duduk yang searah jalannya kereta api.
3. Pilih kabin di tengah
Bila kamu memilih menggunakan kapal laut misal dari Banyuwangi ke Bali atau Merak ke Bakauheni mintalah kabin di tengah.
Sebab di area itu goyangan kapal saat diterjang ombat paling tidak terasa.
4. Jangan membaca
Bagi yang sering mabuk perjalanan, jangan sekali-kali membaca di kendaraan.
Aktivitas ini justru akan membuat kepalamu semakin pening.
Selain itu, hindari juga untuk merokok atau duduk di dekat orang yang sedang merokok.
Asapnya bisa-bisa membuatmu mual.
5. Jaga kondisi tubuh
Beberapa hari sebelum melakukan perjalanan, upayakan untuk menjaga kondisi tubuh.
Kondisi tubuh yang tidak fit makin meningkatkan risiko mabuk perjalanan, meskipun biasanya tidak mengalami hal itu.
6. Hindari makanan berlemak
Yang satu ini juga bisa kerap menimbulkan mabuk perjalanan.
Sebaiknya, sehari sebelum melakukan perjalanan yang diperkirakan akan membuat mabuk, hindari makanan yang tinggi lemak.
7. Isi perut
Orang yang suka mabuk sering berpikir lebih baik tidak makan supaya tidak muntah.
Padahal, ini pendapat yang salah.
Nah, sebelum berpergian, isilah perut terlebih dahulu, tapi jangan sampai terlau kenyang.
8. Air putih, bukan soda
Soda memang menjadi sahabat di saat perjalanan jauh.
Namun, sebaiknya minumlah air putih atau jus saja sebab minuman bersoda dapat merangsang perut.
Langkah-langkah itu biasanya cukup ekfektif untuk mencegah mabuk perjalanan yang akan mengacaukan segala rencana perjalanan.
Demi menjaga segala kemungkinan mabuk perjalanan, jangan lupa untuk menyiapkan kantung plastik.
Yang perlu diingat, bila gejala mabuk mulai terasa, usahakan duduk tenang atau cobalah berbaring.
Jangan memejamkan mata ataupun berusaha tidur.
Usahakan melihat pemandangan di luar tapi jangan melihat benda-benda yang bergerak cepat.
Hal itu akan membingungkan otak dan membut kepala menjadi pusing. (intisari-online.com/Ilham Pradipta M)