TRIBUNTRAVEL.COM - Meski telah dirobohkan, patung Macan Cisewu telah mengilhami sejumlah komikus dalam berkarya.
Si macan lucu nan fenomenal ini semakin melejit namanya setelah patungnya dirobohkan usai menjadi 'olok-olok' netizen di sosial media.
Terbaru, Selasa (21/3/2017) akun Instagram @komikfaktap membuat sebuah komik 8 panel yang mengisahkan dendam Macan Cisewu setelah dirinya dirobohkan.
Dalam komik itu, dikisahkan Macan Cisewu memiliki 2 kakak seperguruan.
Mereka juga berwujud macan, namun bisa berdiri layaknya manusia.
Yang kocak, wajah kedua kakaknya juga tak jauh berbeda dari sang adik, Macan Cisewu yang sudah tiada.
Kedua kakaknya juga berwajah persis seperti sang adik, mempunyai senyum lebar yang menyeringai.
Komik dibuka dengan panel yang berlatarbelakang sebuah areal perkuburan.
Di mana di satu sudut kuburan terdapat pusaran Macan Cisewu.
Kedua saudara Macan Cisewu, yang dalam panel tersebut ditampilkan dalam bentuk siluet hitam meratapi kepergian Macan Cisewu.
"Beristirahatlah dalam damai dik, dendam ini pasti akan kami balas," ujar salah seorang saudara macan Cisewu.
Mereka pun berkelana untuk menuntut balas atas kematian adiknya.
Sampai pada suatu ketika mereka bertemu dengan seorang manusia dan siap menghabisinya dengan jurus dari padepokan mereka.
"...Kami buat ususmu terburai dengan keganasan jurus Cakar Cisewu!" seru keduanya.
Menghadapi marabahaya di depannya, si manusia hanya tertegun dan menjawab santai.
Dia mengatakan, adik mereka, Macan Cisewu, bukanlah dibunuh oleh manusia.
"Bukan kami yang membunuhnya, sesungguhnya saudara kalian terbunuh oleh internet," kata si manusia itu tadi.
Mendengar jawaban si manusia, kedua kakak Macan Cisewu berkeringat dingin.
Mereka mengurungkan niatnya untuk membalas dendam.
Jawaban si manusia dianggap masuk akal, karena internetlah yang menjadi biang sang adik dibully netizen.
Sehingga menyebabkan dirinya dirobohkan.
Jurus atau ilmu bela diri yang mereka gunakan untuk balas dendam pun tiada faedahnya melawan kemajuan teknologi yang kasat mata.
Panel terkahir dalam komik tersebut, dengan berlatarbelakang mentari senja, kedua kakak Macan Cisewu pun pulang dengan hati yang damai tanpa diselimuti dendam.
Ingin tahu cerita selanjutnya, yuk kepo di Instagramnya. (TribunBali.com/I Gusti Agung Bagus Angga Putra)