lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi kamu yang doyan minum kopi pasti tahu bila sekarang muncul satu varian baru yang bernama kopi hijau.
Di supermarket atau minimarket, kamu pasti sudah tidak kesulitan menemukan kopi hijau ini.
Tapi tahu nggak, apa itu kopi hijau?
Mengutip hellosehat.com, kopi hijau merupakan biji kopi dari buah coffea yang belum dipanggang.
Karena proses pemanggangan biji kopi dapat mengurangi jumlah asam klorogenat, biji kopi hijau memiliki tingkat asam klorogenat yang lebih tinggi dibanding sama kopi biasa (biji kopi panggang).
Penanaman biji kopi sudah terjadi sejak 1100 M di kawasan Arab di Laut Merah.
Pada masa itu, pemanggangan belum diterapkan sehingga biji kopi langsung diseduh untuk menciptakan minuman yang mirip teh.
Biji hijau masih dipakai dalam berbagai bentuk kopi Arab tradisional.
Sebenarnya, kopi hijau ini sempet jadi populer buat orang-orang yang ingin menurunkan berat badan, setelah tampil di satu acara kesehatan di TV swasta pada 2012.
Seiring berjalannya waktu, kopi hijau baru mencuat lagi sekarang.
Menurut studi ilmiah, ekstrak dari biji kopi hijau ini ternyata punya beberapa manfaat kesehatan, lho!
Komponen utama yang memberi manfaat adalah kafein dan asam klorogenat.
Dengan mengonsumsi kopi hijau, kita bisa mendapatkan beberapa manfaat.
Misal saja menurunkan berat badan, menurunkan darah tinggi, meningkatkan mood, serta merupakan antioksidan.
Namun, bukan berarti kopi hijau tidak punya efek samping.
Mungkin, kopi hijau aman ketika diminum dengan dosis yang tepat, yaitu maksimal 480 mg per hari, selama maksimal 12 minggu.
Masalahnya, kopi hijau ini juga mengandung kafein mirip seperti kopi biasa.
Oleh karena itu, kopi hijau juga punya efek samping terkait kafein, layaknya kopi biasa.
Kafein dapat menyebabkan insomnia, gugup dan gelisah, sakit perut, mual, bahkan muntah.
Mengonsumsi sejumlah besar kopi juga dapat menyebabkan sakit kepala, kecemasan, gelisah, telinga berdenging, dan detak jantung tidak teratur.
Intinya, di tengah manfaatnya, kopi hijau juga tidak baik bila kita minum kebanyakan. (hai-online.com/Jeanett Verica)
