TRIBUNTRAVEL.COM - Urine memang bisa menggambarkan kondisi kesehatan seseorang.
Misalnya melalui warna air seni kita bisa mengindikasikan level hidrasi dan pola makan seseorang.
Tidak hanya itu, aroma dari urine juga bisa menggambarkan sesuatu mengenai kondisi kesehatan seseorang.
“Urine yang normal biasanya tidak terlalu berbau,” kata Ojas Shah MD, urolog dan profesor urologi dari Columbia University Medical Center.
Nah, karena itu ketika aroma urine kita memiliki aroma tidak seperti biasanya, bisa jadi hal tersebut sinyal dari tubuh.
Huffingtonpost.com, merangkum tujuh penyebab aroma air seni yang aneh dan berbeda dari biasanya.
1. Dehidrasi
Jika seseorang tidak minum air yang cukup, urine akan berbau amonia yang tajam.
Warnanya pun biasanya lebih gelap.
Hal itu terjadi karena tubuh kekurangan H2O, sehingga air seni juga lebih kental.
Aroma tajam disebabkan oleh hal tersebut, istilahnya air pembuangan itu menjadi lebih mengendap karena kurang air.
2. Infeksi saluran kemih atau infeksi kandung kemih
Kedua infeksi ini biasanya membuat aroma kencing berbau tidak enak dan menyengat.
Sehingga jika aroma urine seperti itu, perlu diperiksa kondisi kandung kemih.
Apalagi jika baunya sudah seperti berbau busuk, segeralah ke dokter.
3. Terlalu banyak makan bawang putih dan bawang merah
Tidak hanya membuat napas jadi bau bawang, kedua bawang ini juga bisa membuat urine berbau.
Kalau aroma bawang juga melekat pada mulut kita, maka tidak heran kalau aroma khas itu juga melekat hingga urine.
4. Kebanyakan minum kopi
Ternyata minum kopi terlalu banyak bisa membuat pipis seseorang berbau.
Kemungkinan besar sih, aromanya mirip aroma kopi.
Jangan khawatir, itu kondisi yang normal.
5. Isi usus bocor ke dalam kandung kemih
Pasaoperasi, cedera, infeksi, atau peradangan, sebuah fistula dapat terjadi dalam dua bagian tubuh.
Fistula adalah sebuah koneksi tidak normal yang timbul akibat hal-hal itu tadi.
Kemungkinan besar juga dapat terjadi pada kandung kemih dan usus.
Isi usus dan isi kandung kemih yang tercampur bisa membuat urin berbau busuk.
Bisa dikatakan, feses dan urine bercampur.
Bisa terjadi pada orang yang memiriki radang usus, infeksi saluran cerna, dan penderita kanker.
6. Makan asparagus
Kalau aroma urine kita berbau aneh, coba ingat-ingat apakah kita mengonsumsi asparagus sebelumnya.
Bukan salah asparagusnya, namun disebabkan oleh enzim dalam tubuh kita yang menghancurkan asparagus sehingga menimbulkan aroma tertentu.
Beberapa orang memiliki enzim tersebut, sebagian lagi tidak.
Artinya tidak semua orang mengalami kencing berbau setelah makan asparagus.
7. Diabetes
Penderita diabetes tidak hanya memiliki rasa urine yang manis, namun juga memiliki kencing yang berbau.
Aromanya berbeda dengan orang yang kebanyakan makan gula.
Khususnya untuk orang yang jarang mengecek gula darah, aroma dan rasa urine bisa menjadi indikator untuk segera memeriksakan diri. (intisari-online.com/Tika Anggreni Purba)