Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Rahmaliya
TRIBUNTRAVEL.COM - Palembang merupakan kota kedua terbesar di Sumatera setelah Medan.
Kota yang tidak hanya kaya akan budaya namun juga kaya akan beragam kuliner yang menggugah selera.
Mulai dari jajanan kaki lima, kafe, restoran, hingga mal-mal terkini pun menawarkan banyak jenis menu makanan yang bisa dicicipi.
Nah, satu mall yang mengusung konsep lifestyle modern lengkap dengan ratusan menu kuliner ialah Palembang Icon, yang berlokasi di Jalan Angkatan 45, seberang DPRD Provinsi Sumatera Selatan.
Lokasinya yang begitu strategis berada di pusat Kota Palembang, akan cukup mudah untuk disinggahi menggunakan moda transportasi darat apapun.
Selain menyediakan tenant-tenant berbelanja, Palembang Icon juga menyediakan satu kawasan kuliner lengkap dengan harga terjangkau.
Lokasi ini dikenal dengan Eat Street yang merupakan foodcourt berkonsep modern di lantai 3 Palembang Icon.
Uniknya, sistem pembayaran di sini tidak menggunakan uang cash, namun dengan sistem non-tunai.
Bagi traveler yang ingin berkuliner ria di sana, jangan lupa untuk membeli kartu Premium atau VIP Eat Street.
Untuk Premium card minimal saldo yang harus dimiliki Rp 5 ribu dengan minimal top up Rp 25 ribu, sedangkan untuk VIP Card Minimal deposit Rp 100 ribu.
Beda kedua kartu ini terletak pada jangka waktu penggunaan.
Untuk VIP tak terbatas waktu, sedangkan Premium berlaku selama 30 hari setelah pengisian saldo.
Di Eat Street menyediakan sedikitnya ada 22 tenant makanan dan minuman serta delapan anting-anting.
Dua di antaranya baru masuk per Maret 2017 kemarin.
Dua anting-anting baru tersebut ialah, Mie Aceh Rengas dan Bakso Bakar AP yang baru beroperasional per awal Maret 2017.
Manager Operasional Eat Street, Ellis Tanzil mengatakan, dua anting-anting baru tersebut sebagai cara untuk menambah pilihan menu makanan konsumen yang datang ke Eat Street.
Satu di antaranya adalah Bakso Bakar AP.

Owner Bakso Bakar ap, Suharno saat di Eat Street mengatakan, di anting-anting miliknya menjajakan makanan berupa, seblak, onion rings, sate taichan, bakso bakar, sweet corn, dan pop corn.
"Untuk sate taichan, ayamnya diungkep lalu dibakar. Penyajiannya juga hanya menggunakan sambal pedas, sehingga cocok bagi pecinta pedas dan bikin ketagihan," katanya.
Tampilan sate ini memang jauh dari kata menggoda, hanya berwarna putih dan disajikan dengan sambal cabai burung.
Namun jangan salah meskipun begitu saat dimakan rasanya gurih dan enak.
Apalagi yang suka pedas bisa langsung dicocolkan dengan sambal dari cabai burung.

"Untuk seporsi sate Taichan ini harganya Rp 30 ribu per porsi dengan isian 10 tusuk sate dan juga irisan lontong.
"Selain sate, kami juga ada bakso bakar per porsinya Rp 21 ribu, isinya tiga tusuk dan setiap tusuknya ada tiga bakso," pungkasnya.