Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Di Derbyshire, Inggris, seorang pekerja sosial yang tidak disebutkan namanya menemukan sesuatu yang lebih mengerikan dibanding film horor.
Penemuan itu terjadi ketika ada panggilan dari seseorang yang curiga ada sesuatu yang tidak beres di apartemen lantai bawah tempatnya tinggal.
Dilansir TribunTravel.com dari laman wittyfeed.com, pekerja sosial itu menemukan dua balita dalam ruangan mirip penjara yang tertutup rapat.
Kondisi balita yang baru berusia dua tahun dan tiga tahun ini sungguh sangat tragis.
Mereka ditemukan dalam kondisi tubuh penuh kotoran.
Mulai dari pakaian, popok sampai sela jari terdapat bekas kotoran manusia.
Pemeriksaan medis lebih lanjut menemukan jika beberapa bagian tubuh anak-anak ini terdapat luka.
Selain itu bagian kepala mereka juga dipenuhi kutu.
Tak cuma kondisi sang balita yang mengenaskan, ruangan tempat mereka berada juga tak kalah menyedihkan.
Dinding terlihat dipenuhi kotoran, tirai robek, dan tempat tidur juga sudah lama tidak dibersihkan.
Selain itu, pada bagian lantai berserakan beberapa mainan dan botol susu yang sudah kotor.
Lantainya pun beberapa bagiannya banyak yang rusak.
Meski didakwa telah menelantarkan anak-anaknya, tampak tak ada penyesalan dari wajah sang ayah.
Dia malah menyalahkan istri dan anaknya yang lebih tua.
Hakim yang menangani kasus ini menemukan hal menarik yang membuatnya tak percaya.
Selain kamar yang digunakan untuk mengurung anaknya, bagian rumah lain justru terlihat rapi dan bersih.
Bahkan bagian lemari es juga dipenuhi makanan.
Baju baru dan mainan yang masih dalam kemasan juga ditemukan di dalam rumah.
Dalam persidangan, kedua orang tua balita itu mengaku bersalah atas kasus penelantaran anak.
Si ayah dihukum kurungan penjara selama 29 bulan.