Breaking News:

Wisata Lasem Rembang - Sluuurp, Segarnya Coca-Cola dari Jawa! Intip Cara Pengolahannya

Rasa kawista masih melekat betul di ingatan. Tak jarang ketika meminumnya, langsung bersendawa. Kawista layak disebut "Coca-Cola dari Jawa."

Editor: Sri Juliati
KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO
Minuman bersoda dari buah kawista yang juga merupakan minuman khas Lasem. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sluuurp.. Air berwarna hitam kemerahan langsung meluncur masuk ke mulut.

Segar, manis dan sedikit bersoda lalu saya bersendawa.

Setelah, nafsu saya terus tergoda untuk menghabiskan minuman yang disajikan dalam keadaan dingin di tengah terik matahari Pantai Utara Jawa.

Minuman itu adalah kawista.

Saya teringat ketika bersiap pergi ke Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, seorang rekan menyarankan untuk mencicipi minuman kawista.

"Jangan lupa minum kawista di Lasem," selorohnya.

Begitu tiba di Rumah Kecil Tiongkok yang terletak di Desa Karangturi, Lasem, saya langsung memesan kawista.

Di pelataran halaman rumah itu kebetulan ada sebuah warung.

Rasa kawista masih melekat betul di ingatan saya.

Tak jarang ketika meminumnya, saya langsung bersendawa.

2 dari 3 halaman

Bagi saya, kawista layak disebut "Coca-Cola dari Jawa".

Seorang penjual di warung Rumah Kecil Tiongkok, Murtini mengatakan, kawista adalah minuman yang terbuat dari buah kawista (Limonia acidissima synferonia).

Ia mengatakan, kawista merupakan minuman khas Rembang.

"Ini pohonnya ada di Rembang. Dibuat dari buahnya yang matang," ujar Murtini.

Sirup ini diolah bersama gula dan air.

Proses pengolahannya mulai dari direbus, diendapkan, hingga disajikan.

Ia sempat menunjukkan daging buah kawista.

Daging buah kawista berwarna cokelat kehitaman.

Buah kawista yang sudah matang seukuran kepalan tangan orang dewasa.

Merek minuman kawista yaitu Sirup kawistata Cap Dewa Burung.

3 dari 3 halaman

Merek tersebut juga sekaligus nama produsen.

Minuman yang saya tenggak ini adalah kemasan siap minum.

Ada kemasan lain yaitu botol plastik maupun botol kaca.

Kemasan botol kaca dijual sekitar Rp 25 ribu per botol.

Sementara kemasan botol plastik yang biasanya dikemas dalam tas kecil berisi dua botol harganya sekitar Rp 51 ribu.

Sementara untuk kemasan siap minum seharga mulai dari Rp 6.000.

Untuk kemasan botol dan kaca ini adalah berbentuk sirup kental.

Sirup kawista ini cocok diminum pada siang hari.

Lebih segar lagi jika disajikan bersama es.

Tertarik menyeruput sirup kawista? (Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo)

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
LasemRembangJawa Tengah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved