Breaking News:

Berita Menarik

Ya Ampun! Bom 250 Kg Sisa Perang Dunia II Ditemukan di Jerman, 8.000 Warga pun Diungsikan

Sekitar 8.000 orang di Kota Duesseldorf, Jerman,diungsikan ke lokasi yang dinilai aman usai ditemukan sebuah bom sisa Perang Dunia II.

Editor: Sri Juliati
NET
Warga dievakuasi dari rumah-rumah, toko dan perkantoran, setelah ditemukan sebuah bom sisa Perang Dunia II yang belum meledak di areal konstruksi di Kota Duesseldorf. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sekitar 8.000 orang di Kota Duesseldorf, Jerman, Kamis (9/3/2017) diungsikan ke lokasi yang dinilai aman.

Warga dievakuasi dari rumah-rumah, toko dan perkantoran, setelah ditemukan sebuah bom sisa Perang Dunia II yang belum meledak.

Kondisi dilaporkan otoritas setempat, seperti diwartakan kantor berita AFP.

Bahan peledak seberat 250 kilogram ditemukan pada Rabu malam, di sebuah lokasi konstruksi di sebelah utara kota itu.

Selanjutnya, kawasan dalam radius satu kilometer dari lokasi penemuan pun diblokade.

Tak hanya penghuni yang ada di areal itu yang diungsikan, jalan-jalan masuk ke kawasan itu pun ditutup.

Penutupan pun berlaku di dua jalur jalan bebas hambatan hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas di lintasan arah bandara.

Sebuah hotel dengan 250 tamu, juga terpaksa melakukan evakuasi.

Bom tersebut dijadwalkan akan dijinakkan pada sore hari waktu setempat.

Lebih dari 70 tahun setelah berakhirnya Perang Dunia II, sisa bom masih kerap ditemukan tertanam di wilayah Jerman.

2 dari 2 halaman

Bom-bom itu merupakan bagian dari "warisan" era pengeboman saat perang antara pasukan sekutu melawan Nazi Jerman.

Otoritas terkait di Jerman memperkirakan, kini masih ada tak kurang dari 3 ribu sisa bom yang tak meledak, terkubur di wilayah Kota Berlin.

Pada Natal tahun lalu, ada 54 ribu orang yang dievakuasi dari Kota Augsburg, di selatan Jerman.

Evakuasi kala itu dilakukan setelah ditemukan 1,8 ton bom yang belum meledak. (Kompas.com/Glori K Wadrianto)

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
JermanPerang Dunia IINazi Yann Sommer
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved