Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, kamu suka nonton pertunjukan sirkus atau akrobat profesional?
Di pasar malam atau beberapa event banyak ditemui pertunjukan akrobat yang menakjubkan.
Menghibur hingga takjub, sepertinya itu yang ingin disampaikan oleh para akrobatis.
Sebelum melakukan pertunjukan yang menakjubkan tersebut tentu ada proses latihan yang panjang.
Nah, ternyata di China ada sebuah desa kecil di Provinsi Shadong yang terkenal jadi pusat pelatihan akrobat, seperti dilansir dari laman shanghaiist.com.


Setiap tahunnya banyak orang yang berbondong-bondong datang ke desa ini untuk melatih ketangkasan dan keterampilan.

Sementara beberapa peserta pelatihan ini memiliki cita-cita besar untuk tampil di sirkus ternama demi sebuah hidup yang layak.


Namun tak sedikit pula yang harus dipaksa untuk mengikuti pelatihan ini.
Di desa ini, siswa melatih diri dalam kurun waktu selama dua hingga tiga bulan.


Setelah itu mereka akan kembali ke kampung halamannya dan bergabung dengan sirkus lokal untuk melakukan pertunjukan.

Sekali melakukan pertunjukan, sirkus lokal mempu menghasilkan uang sebesar 100 yen hingga 300 yen atau sekitar Rp 11 ribu hingga Rp 34 ribu.


Beberapa foto dari kegiatan di desa ini baru-baru ini beredar di dunia maya yang memperlihatkan anak berusia 6 tahun sedang mendapatkan pelatihan.
Hal ini menyebabkan netizen geram dengan kehidupan di pedesaan tersebut.