Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Pada 2001, jagad layar lebar Indonesia kedatangan film berjudul Pasir Berbisik yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo atau Dian Sastro.
Dalam film tersebut, Dian Sastro berperan sebagai Daya, penduduk asli Tengger yang hidup sederhana.
Salah satu scene film tersebut, Daya menelungkupkan diri di atas pasir dan menempatkan telinganya tepat di atas pasir.
Daya mengira pasir membisikkan sesuatu padanya, sehingga ia seringkali menempelkan telinganya di atas pasir.
Pasir tempat Dian Sastro beradu akting tersebut merupakan Pasir Berbisik, yang merupakan salah satu destinasi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
"Dulu saya ikut nganterin Dian Sastro ke sini (Pasir Berbisik, red)," kata Panjul, driver jeep Bromo, saat mengantar TribunTravel.com ke kawasan Pasir Berbisik, Rabu (1/3/2017).
Pasir Berbisik biasanya dikunjungi setelah melihat sunrise di view point penanjakan 1.
Untuk mengunjungi Pasir Berbisik, biasanya driver jeep yang merangkap tour guide akan mengarahkan penumpangnya.
"Sabana dulu, terus Pasir Berbisik ya," kata Panjul kepada TribunTravel.com.
Pasir Berbisik merupakan padang pasir yang sangat luas yang ketika ditiup angin, pasir-pasir tersebut akan menimbulkan bunyi seperti bisikan.
Sayangnya saat TribunTravel.com mengunjungi Pasir Berbisik, suara tersebut tidak muncul lantaran pasir basah akibat hujan semalam.
Meskipun begitu, keindahan Pasir Berbisik yang begitu luas tetap tiada tandingannya.
"Luas banget. Pemandangannya bagus karena dikelilingi bukit-bukit gitu," kata Maharani, wisatawan asal Solo, Jawa Tengah.
Dari kejauhan terlihat Gunung Batok, sabana, dan permukiman yang terlihat sangat kecil.
"Selain untuk memanjakan mata, menarik buat foto-foto," ujar Maharani kepada TribunTravel.com.
Saat melangkah di atas pasir, jejak-jejak kaki pun tertinggal, seperti halnya jejak roda jeep yang terlihat di Pasir Berbisik.