TRIBUNTRAVEL.COM - Satu Pantai yang memiliki wahana permainan air yang cukup menantang dan lengkap, ialah Pantai Ngandong.
Pantai yang tepatnya terletak di desa Sidoharjo, Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini, mempunyai wahana permainan air yang cukup memacu adrenalin para pengunjung.
Di antaranya, adalah permainan Kano, Snorkling dan surfing.
Menurut Jiman salah seorang pengelola Pantai Ngandong, belakangan ini Pantai Ngandong sedang naik daun.
Hal ini karena wahana-wahana permainan yang cukup lengkap.
"Belakangan ini wisatawan sering mengunjungi pantai Ngandong, untuk mencoba permainan-permainan seru di sini," ungkap Jiman.
Ia juga mengatakan, wahana permainan yang paling baru yaitu kano, yang baru dirilis pada tanggal 4 Maret kemarin.
Pantai Ngandong juga menjadi satu potensi wisata pantai di Gunungkidul yang menawan.
Pepohonan rindang di pinggir pantai, serta, batuan-batuan karang yang besar menjadi magnet kuat bagi para pengunjung.
Di sebelah barat, tampak dari kejauhan sebuah 'Tugu Ikan'.
Tugu tersebut terletak di puncak sebuah bukit.
Banyaknya potensi ikan-ikan laut di area perairan sebelah barat dekat bukit, membuat pemerintah setempat membangun tugu Ikan.
Tak heran juga bahwa di pantai tersebut, traveler akan menjumpai banyak kapal nelayan yang digunakan untuk melaut.
Selain untuk tempat berfoto dan bersantai bersama orang-orang terdekat, Pantai Ngandong sangat cocok untuk pengunjung yang ingin mencoba wahana permainan air yang seru.
Ombak pantai yang tidak terlalu tinggi, membuat pengunjung tidak perlu khawatir bermain wahana air di pantai tersebut.
Satu yang perlu kamu coba yaitu permainan kano.
Satu wahana permainan terbaru di pantai ngandong ini, menjadi yang digemari para pengunjung.
Lebih dari 15 buah kano di sewakan di Pantai Ngandong.
Pengunjung bisa seru-seruan bersama sahabat atau keluarga dengan menaikiny.
Bisa bermain balap kano atau hanya sekedar mencoba mengikuti alur ombak yang naik turun dan tertawa lepas.
Bagi traveler yang masih takut untuk mencoba, tidak usah khawatir, karena para pendamping juga akan mengajari dan ikut terjun langsung ke laut menemanimu.
Kebahagiaan terlihat lepas, dari raut wajah para pengunjung ketika bermain kano tersebut, semuanya tampak gembira.
Menurut Jiman, sebuah Kano disewakan dengan harga Rp 50.000 rupiah, dengan batas waktu pemakaian selama satu jam.
"Selama satu jam tersebut, pengunjung bisa bergantian dengan teman-temannya yang lain," tambah Jiman.
Para pengunjungpun juga bisa naik bersamaan dalam satu kano, minimal dua orang.
Wahana lain yang tidak kalah serunya yaitu snorkling dan surfing.
Jika traveler mencoba Snorkling di pantai Ngandong kamu bisa menikmati beragam indahnya trumbu karang dan biota laut.
Satu paket perlatan Snorkling dikenakan biaya sebesar Rp. 35.000.
Kamu bisa mendapat di antaranya, snorkel plus masker, pelampung, serta sepatu khusus untuk snorkling.
Snorkling di Pantai Ngandong dianjurkan pagi hari, karena selain ombak yang masih tenang, air belum keruh oleh banyaknya pengunjung yang mencebur ke laut.
Semua wahana yang ada di Pantai Ngandong di kelola sendiri oleh warga sekitar.
Menurut jiman tanpa warga sekitar, pantai-pantai di pesisir selatan Daerah Istimewa Yogyakarta tidak akan bisa maju.
"Warga sekitar yang tahu dengan kondisi alam langsung di sekitar pantai-pantai, sehingga mereka bisa tahu potensi-potensi yang seperti apa yang bisa dikembangkan di pantai daerah mereka tinggal, agar memiliki daya tarik bagi para pengunjung," papar Jiman.
Jika pengunjung datang di sore hari, mereka bisa melihat para nelayan mulai mendarat di penggiran pantai.
Mereka masih mencari ikan-ikan atau udang serta kepiting kecil di pinggiran pasir pantai, untuk sekedar jadi tambahan penghasilan dan dijual di pelelangan ikan di sekitar pantai Ngandong.
Untuk memasuki kawasan Pantai Ngandong, pengunjung akan ditarif sebesar Rp 3.000 untuk biaya parkir kendaraan roda dua dan Rp 5.000 untuk biaya parkir kendaraan roda empat. (TRIBUN JOGJA/ Gilang Satmaka)