lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, Pernah mendengar Segitiga Bermuda?
Wilayah lautan yang membentuk segitiga antara Kepulauan Bermuda, Miami, dan San Juan.
Dan yang membuat wilayah ini terkenal adalah cerita misteri di dalamnya.
Dimana ada banyak kendaraan yang melintas di kawasan ini menghilang secara misterius.
Sebagian orang mengira, kengerian Segitiga Bermuda hanya ada di perairan ini.
Kenyataanya ada wilayah lain yang serupa dengan Segitiga Bermuda.
Bukan wilayah perairan, melainkan hutan.
Namanya Hutan Hoia Baciu.
Dilansir TribunTravel.com dari laman mymisteriousfacts.com, letaknya ada di Pegunungan Transylvania.
Daerah ini dikenal sebagai Segitiga Bermuda dari Transyvania, karena kejadian misterius yang sering terjadi.
Banyak orang melaporkan adanya kejadian tak biasa di hutan ini.
Penampakan, suara misterius, lampu terbang dan sebagainya.
Selain itu, ribuan orang yang menghilang secara misterius semakin menguatkan kengerian hutan ini.
Masyarakat sekitar percaya jika orang yang berusaha memasuki hutan ini tidak akan pernah kembali.
Mereka percaya hutan ini dihantui roh yang terjebak di Hoia Baciu.
Dan akan menghukum siapa pun yang berani memasuki hutan ini.
Banyak orang yang berjalan di tepi hutan mengaku mendengar tawa aneh dari dalam hutan dan perasaan yang tengah diawasi.
Sementara itu, mereka yang mencoba untuk masuk lebih dalam, keluar dalam keadaan yang mengenaskan.
Ada yang menderita luka bakar, sakit kepala hebat, pendarahan hidung sampai mual.
Secara kasat mata, tak cuma hutannya yang terlihat menyeramkan.
Pepohonan yang ada di dalamnya juga berbeda dibandingkan hutan pada umumnya.
Pohon di sini bentuknya membengkok tanpa bisa dijelaskan.
Selain itu dipercaya juga sebagai tempat para hantu berkumpul.
Pendapat lain menyebutkan jika hutan ini juga menjadi markas UFO.
Penampakan piring terbang paling terkenal pada 1668.
Seorang ahli biologi, Alexandra Ayak yang datang ke hutan untuk mempelajari fenomena aneh di sana menangkap objek mirip piring terbang.
Pendapat yang tak kalah hebohnya, menyebutkan jika hutan ini sebagai pintu gerbang ke dimensi lain.
Salah satu cerita yang terkenal menyebutkan jika pernah ada seorang gadis berusia lima tahun yang pergi ke hutan dan tersesat.
Banyak yang berusaha mencari namun tak seorang pun yang berhasil menemukan.
Lima tahun kemudian penduduk setempat menemukan gadis yang sama menangis di luar hutan.
Gadis itu masih berusia lima tahun dan mengenakan pakaian yang sama.
Meski ada banyak legenda yang berkembang di hutan ini, para peneliti yang melakukan penyelidikan menyebutkan jika keanehan pada hutan ini bisa saja dikarenakan gelombang suara frekuensi ultra rendah.
Gelombang ini memang tidak dapat didengar manusia.
Namun mampu membuat efek fisik yang akut dari getaran yang dihasilkan.
Gelombang ini dapat juga menjadi penyebab munculnya suara aneh dan pemandangan yang tak biasa.
