Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNTRAVEL.COM - Ada event menarik di Jepang, pada Sabtu (25/2/2017) hari ini, yaitu ada dua kelinci menggunakan kimono Jepang di Narita.
Pengunjung bisa berfoto bersama gratis.
"Menyambut perayaan hina matsuri sekaligus dikreasikan dengan kelinci yang lucu dibuatlah Usahina, gabungan Usagi dan Hina (matsuri)," kata Okubo, seorang petugas di tempat tontonan Narita Yume Bokujo (peternakan) di Kota Narita, kepada Tribunnews.com, Sabtu (25/2/2017).
Pajangan kelinci pakai kimono khusus ini hanya dua hari saja yaitu hari ini dan Sabtu (4/3/2017) mendatang.
Kelinci itu mengenakan kimono serta bunga-bungaan di telinganya sehingga membuatnya semakin lucu.
Sikapnya yang anteng memperhatikan orang-orang yang melihatnya, membuat para tamu semakin gemas, minta berfoto bersama.
Bagi yang mau berfoto bersama antara jam 13.30-14.00 waktu setempat di depan Furen Zoo Ba (plaza).
Kali ini, kelinci yang jadi kesayangan keluarga Jepang juga ingin anak-anaknya bertumbuh dengan baik dalam perayaan festival (matsuri) Hina Matsuri tanggal 3 Maret mendatang.
Hina matsuri merupakan perayaan setiap tanggal 3 Maret di Jepang yang diadakan untuk mendoakan pertumbuhan anak perempuan.
Keluarga yang memiliki anak perempuan memajang satu set boneka yang disebut hinaningyo sehingga sering disebut Hina Matsuri (festival boneka).
Satu set boneka terdiri dari boneka kaisar, permaisuri, putri istana (dayang-dayang), dan pemusik istana yang menggambarkan upacara perkawinan tradisional di Jepang.
Pakaian yang dikenakan boneka adalah kimono gaya zaman Heian.
Perayaan ini sering disebut Festival Boneka atau Festival Anak Perempuan karena berawal permainan boneka di kalangan putri bangsawan yang disebut hiina asobi (bermain boneka puteri).
Walaupun disebut matsuri, perayaan ini lebih merupakan acara keluarga di rumah, dan hanya dirayakan keluarga yang memiliki anak perempuan, bukan perayaan hura-hura.
Sebelum hari perayaan tiba, anak-anak membantu orang tua mengeluarkan boneka dari kotak penyimpanan untuk dipajang.
Sehari sesudah Hinamatsuri, boneka harus segera disimpan karena dipercaya sudah menyerap roh-roh jahat dan nasib sial.