Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Selain mengunjungi destinasi wisata, hal lain yang dapat dilakukan untuk menghabiskan waktu liburan adalah dengan menginap di hotel.
Hotel-hotel saat ini memang tidak hanya digunakan untuk menginap, berbagai fasilitas yang disediakan memungkinkan tamu untuk refreshing di hotel.
Contohnya kolam renang yang berada di roof top, yang tentunya menjadikan pengalaman bermalam di hotel yang mengesankan.
Berbeda dengan penginapan pada umumnya, hotel yang satu ini menawarkan sensasi menginap yang berbeda.
Treehotel yang berada di tengah hutan wilayah Harads, Swedia ini, menggantung di atas pohon dengan ketinggian empat hingga enam meter.
Terinspirasi dari film The Tree Lover, Treehotel memiliki konsep yang menyatu dengan alam.
Tak heran jika desainnya sangat mirip dengan rumah pohon yang menggantung di tengah rimbunnya pepohonan.
Dengan pemandangan Sungai Lule, Treehotel hanya memiliki enam kamar dengan desain interior berbeda.
Meskipun begitu, eksterior penginapan ini secara keseluruhan hampir sama, yaitu berbentuk kubus.
Uniknya, eksterior kamar ditutupi cermin yang memantulkan bayangan pohon-pohon yang ada di sampingnya.
Hal ini memberikan kesan kamar yang berkamuflase di antara pepohonan dan menyatu dengan alam.
Untuk masuk kamar di Treehotel tidak menggunakan tangga, melainkan harus melewati jembatan, tali, dan tangga.
Jika ingin menginap di hotel yang cocok untuk jiwa petualang ini, minimal harus menyiapkan 569 dolar AS per malam atau sekitar Rp 7,5 juta.