TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah pesawat ringan dengan lima orang di dalamnya, Selasa (21/2/2017), jatuh di sebuah pusat perbelanjaan di utara Kota Melbourne, Australia.
Aparat Kepolisian Negara Bagian Victoria, Australia menyebut, seluruh penumpang pesawat ringan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pesawat itu jatuh menghantam areal pertokoan di utara Kota Melbourne tak jauh dari lapangan udara Essendon.
Pesawat jenis Beechcraft itu mengalami kecelakaan tak lama setelah lepas landas.
Pesawat carteran itu dijadwalkan menempuh perjalanan ke King Island, dengan durasi 55 menit.
"Ada lima orang di dalam pesawat itu, dan sepertinya tidak ada satu pun yang selamat dari kecelakaan ini," ungkap Asisten Komisaris di Kepolisian Victoria, Stephen Leane, seperti dikutip AFP.
Premier Victoria Daniel Andrews bahkan menyebut kecelakaan ini merupakan yang terburuk dalam sejarah di negara bagian itu selama 30 tahun terakhir.
Siaran langsung di televisi memperlihatkan puing-puing pesawat yang terbakar, kobaran api, dan kerusakan besar di wilayah mal serta bangunan di sekitarnya.
Kepulan asap hitam mengudara dari lokasi kejadian.
Sejumlah saksi mata menyebut, ada ledakan yang mengikuti jatuhnya pesawat tersebut.
Seorang pengemudi taksi di Kota Melbourne mengaku melihat langsung peristiwa jatuhnya pesawat ringan.
Sopir taksi bernama Jason yang dihubungi oleh jaringan radio ABC Australia itu menyebut, muncul bola api raksasa sesaat setelah pesawat menghantam tembok.
"Saya melihat pesawat itu, ketika menghantam gedung muncul bola api raksasa," ungkap Jason.
"Saya bahkan bisa merasakan panas yang merambat hingga ke dalam mobil."
"Lalu ada sebuah roda, nampaknya roda pesawat, lepas dan memantul di jalan dan menghantam bagian depan taksi saat kami berkendara."
Sementara itu, Superintenden dari Kepolisian Victoria Mick Frewen mengatakan, penyelidikan berpusat pada kegagalan mesin yang mengakibatkan kecelakaan.
"Pesawat itu masih sempat mengeluarkan panggilan darurat sebelum jatuh," ungkap Frewen.
Jalan utama di jalur bebas hambatan yang berada di sepanjang bandara Essendon ditutup agar puing-puing sisa kecelakaan bisa dibersihkan.
Saat kejadian, pusat perbelanjaan itu belum beroperasi, dan akan tetap ditutup hingga beberapa jam ke depan.
Otoritas setempat memastikan tak ada warga di lokasi itu yang menjadi korban.
"Ada pecahan pesawat yang terpental hingga ke jalan bebas hambatan," kata Menteri Kepolisian Lisa Neville. (Kompas.com/Glori K Wadrianto)