TRIBUNTRAVEL.COM - Jailolo beberapa tahun belakangan naik daun berkat adanya festival tahunan Festival Teluk Jailolo.
Setiap tahunnya Jailolo yang berada di Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, tersebut dipenuhi oleh wisatawan untuk menikmati Festival Teluk Jailolo.
Aneka pertunjukan kesenian tradisional, sajian kuliner khas Halmahera Barat, Maluku Utara hingga memperlihatkan keindahan bawah laut, menjadi daya tarik wisatawan yang datang.
Pun keramahan khas Maluku menyambut para wisatawan.
Hanya saja, infrastruktur untuk pariwisata memang belum memadai seperti tidak adanya hotel berbintang di Jailolo.
Namun, hal tersebut tak menyurutkan kedatangan turis baik mancanegara maupun wisatawan domestik.
Lalu bagaimana caranya menuju Jailolo, Maluku Utara?
Dari Jakarta sebagai ibu kota negara, Jailolo bisa ditempuh melalui jalur udara dan jalur laut.
Pertama-tama adalah naik pesawat dengan rute penerbangan menuju Ternate, ibu kota Maluku Utara.
Pesawat yang melayani rute penerbangan Jakarta-Ternate antara lain Garuda, Lion Air, dan Sriwijaya.
Rute penerbangan tersebut tersedia setiap hari yaitu sebanyak 9 kali dalam sehari.
Harga tiket mulai dari Rp 1,3 juta.
Namun, bisa saja mendapatkan harga lebih murah untuk tiket promo.
Lama perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng ke Bandara Sultan Babullah (Ternate) sekitar tiga setengah jam untuk rute penerbangan langsung.
Ada perbedaan waktu dua jam antara Jakarta dan Ternate.
Selain melalui Jakarta, bisa juga melalui Makassar.
Setelah itu perjalanan dilanjutkan dari Bandara Sultan Babullah menuju Pelabuhan Dufa-dufa.
Untuk menuju pelabuhan ini bisa dengan menyewa mobil, naik taksi, maupun ojek.
Setelah itu, dari Pelabuhan Dufa-dufa perjalanan ke Pelabuhan Jailolo menggunakan kapal cepat dengan tarif Rp 50.000 per orang.
Perjalanan mengarungi laut sekitar satu jam.
Selain dengan kapal cepat, bisa juga dengan kapal kayu.
Selama di Jailolo, bisa naik becak motor atau bentor, angkutan umum, maupun ojek.