Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Satu lagi penemuan mumi yang paling menarik seantero jagat.
Penemuan ini dianggap sebagai satu yang terbaik.
Dimana mayat ini seakan diawetkan secara alami oleh alam.
Sayang tak cuma menggemparkan dunia arkeologi, namun juga menyimpan misteri kutukan yang membuat siapa pun merasa takut untuk mendekatinya.
Dilansir TribunTravel.com dari laman theparanormalguide.com, Mumi Otzi tak sengaja ditemukan di Pegunungan Alpen pada akhir September 1991 oleh Helmut dan Erika.

Dua wisatawan asal Jerman, saat kejadian tengah melakukan perjalanan menuju puncak Alpen.
Pada ketinggian 10.530 tanpa sengaja mereka menemukan tubuh manusia yang membeku dalam es.

Mereka segera melaporkannya ke polisi setempat, dan dua hari kemudian tubuh itu digali untuk dibawa ke University of Innsbruck.
Di sanalah para arkeolog melakukan penelitian.
Mengejutkan, diketahui mumi itu adalah seorang pria yang hidup sekitar 3.300 Sebelum Masehi.
Dikenal sebagai Otzi Iceman diketahui sebagai manusia Eropa tertua yang tinggal di alam.
Diketahui usianya saat meninggal 45 tahun.

Awalnya banyak yang berfikir kematian Otzi akibat tak kuat menahan badai musim dingin ketika melakukan perjalanan.
Namun bukti baru yang ditemukan justru berkata lain.
Otzi kemungkinan menjadi korban dari ritual pengorbanan.
Bukti ini diperkuat karena bagian kelaminnya hilang dari mayat.
Teori lain menyebutkan dia mungkin diserang sekelompok orang yang membunuh dan menguburnya.
Dan seperti penemuan makam Firaun Tutankhamun pada 1922, beberapa orang meninggal sejak penemuan Otzi.

Banyak orang mengatakan jika kematian mereka yang berhubungan dengan mumi es itu karena kutukan.
Helmut Simon, orang yang pertama kali menemukan Otzi ini tiba-tiba hilang pada Oktober 2004.
Mayatnya ditemukan di sungai setelah jatuh 300 kaki dari puncak gunung Austria.
Ada pula seorang ahli patologi forensik yang dulu meletakkan Otzi dalam kanting mayat dengan tangan kosong.
Diketahui mengalami kecelakaan misterius setahun setelah penemuan mayat.
Pemandu gunung yang memimpin polisi untuk menemukan Otzi juga diketahui tewas akibat longsoran salju.
Korban terakhir adalah arkeolog molekul yang mengidentifikasi darah disenjata dan pakaian Otzi ditemukan tak lama tewas akibat penyakit darah langka.
Meski banyak yang tak percaya akan adanya kutukan Otzi.
Tetap saja misteri di balik kematian orang yang pernah berhubungan dengan Otzi membuat netizen merasa ngeri.