TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tidak mengenal cendol? Bahan makanan yang terbuat dari tepung beras ini disajikan dengan santan.
Agar lebih segar biasanya para pedagang menambahkan es batu ke dalam gelas bersama cendol dan santan.
Tidak lupa ditambah dengan gula merah cair agar terasa lebih manis.
Cendol yang ibaratnya makanan murah meriah ini dan terkesan "ndeso" sepertinya dipahami betul Andi Sangkuru, pemilik Kafeku di Jalan Syarifuddin Yoes perumahan Sepinggan Pratama, Balikpapan.
Ia pun menciptakan kreasi cendol terbaru dan lebih menaikkan kelasnya yang selalu identik dengan bahan minuman "ndeso".
"Di sini kami punya menu namanya es cendol duren (durian). Kami ingin agar minuman seperti cendol ini istilahnya naik kelas. Karena cendol selalu identik dengan jajajan pasar. Kenapa tidak dijual di kafe dengan harga terjangkau dengan tampilan dan rasa yang menarik," kata Agus, pengelola Kafeku.
Tampilan Es Cendol Duren ini lebih mengarah ke dessert ketimbang minuman.
Cendol yang ada di dalam gelas dimasukkan bersama dengan durian dan es krim sebagai isiannya.
Ketika Tribunkaltim.co mencicipinya terlihat tidak ada mutiara karena bahannya sedang kosong.
"Maaf karena mutiaranya sedang kosong," kata Agus.
Meskipun begitu tetap tidak mengurangi nilai rasa dari es cendol duren tersebut.
Sensasi manis dingin dari es krim bercampur nikmatnya durian dengan cendol membuat lidah tidak berhenti untuk mencicipinya hingga habis.
Rasa manis dari es krim tidak berlebih sehingga tidak menimbulkan rasa eneg dan nyelekit di tenggorokan.
Lalu duriannya yang segar membuat rasanya semakin mantap.
Ditambah lagi dengan adanya cendol berbahan tepung beras bisa mengganjal perut dari rasa lapar.
Untuk harga per gelasnya cukup terjangkau untuk ukuran kafe, yaitu sekitar Rp 15.000 saja.
Bagi yang penasaran bisa langsung datang ke Kafeku di komplek Sepinggan Pratama Sport Center, Jalan Syarifuddin Yoes, Balikpapan, Kalimantan Timur. (Tribun Kaltim/Jino Prayudi Kartono)