Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Wisatawan yang mengunjungi London modern, pasti melalui kota pelabuhan dan menyusuri Sungai Thames.
Di sana, mereka akan disambut oleh pemandangan yang mengerikan.
Di tepi sungai, berjajar tiang gantungan.
Tergantung sejumlah mayat membusuk, terikat di kandang besi.
Mereka berayun tertiup angin dan membuat efek suara berderit menjadikan suasana mengerikan.
Tiang gantungan di London yang terkenal dengan "Execution Dock " atau Dermaga Eksekusi, sudah ada hampir empat ratus tahun lamanya.

Empat ratus tahun lalu adalah waktu ketika Inggris sedang memperluas kerajaannya.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Amusingplanet.com, Mahkota Inggris, didorong oleh ambisi komersial untuk berkompetisi dengan Spanyol dan Perancis.
Mereka mendirikan koloni di tempat-tempat luas di seluruh lautan.
Pembajakan di laut lepas adalah kejahatan dan ancaman bagi perdagangan maritim.

Satu-satunya hukuman yang pantas untuk penjahat tersebut adalah kematian.
penjahat maritim termasuk bajak laut, pemberontak, dan penyelundup, yang melakukan kesalahan fatal dimasukkan ke Penjara Marshalsea.
Nantinya, mereka akan dipindahkan ke Wapping untuk dieksekusi di hadapan publik di Dermaga Eksekusi.
London memiliki banyak tempat eksekusi publik, tetapi "Execution Dock", oleh Thames, digunakan khusus untuk bajak laut.
Baik pria atau wanita, entah diangkut atau diarak di jalanan dari penjara ke Execution Dock, dipimpin oleh Admiralty Marshal atau wakilnya.

Admiralty Marshal, sambil menunggang kuda akan membawa dayung perak, item yang mewakili otoritas Admiralty.
Jalan-jalan akan dipenuhi oleh penonton, ada juga yang menaiki perahu untuk menyaksikan.
Semua orang sangat tertarik menyaksikan penjahat digantung lehernya hingga mati.
Penjahat paling terkenal yang akan digantung di tiang gantungan adalah Kapten Kidd, yang dihukum karena pembajakan pada tahun 1701.

Tubuhnya tetap digantung selama dua atau tiga tahun di tempat itu.
Hukuman terakhir di dermaga ini terjadi pada 16 Desember 1830.
Hingga saat ini, tidak ada yang tahu pasti di mana tiang gantungan "Dermaga Eksekusi" berdiri dan yang tersisa saat ini hanya replika.