Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Bersyukurlah kita tinggal di negara khatulistiwa.
Negara yang memiliki beragam keindahan alam dan hayati yang membuat siapa pun jatuh cinta untuk mengunjunginnya.
Dimana kita masih bisa keluar rumah sembari menghirup udara selama berjam-jam.
Pengalaman ini tak akan pernah kamu rasakan di Yakutsk.
Ibukota Republik Sakha, Rusia ini dikenal sebagai negara terdingin di dunia.
Letaknya hanya 280 mil dari selatan Arktik.
Itu berarti setiap orang yang tinggal di Yaturtsk bertahan hidup dengan iklim subarctic.
Ini berarti kamu hanya sedikit sekali merasakan sinar matahari menembus kota ini.
Dilansir TribunTravel.com dari laman wittyfeed.com, sejauh mata memandang kamu hanya menemukan warna putih.

Entah itu halaman, jalan, pepohonan, atap rumah, dan sebagainya.
Suhu ekstrim ini membuat kamu tak bisa tingga di luar rumah lebih dari 20 menit.

Sebab jika terlalu lama berada di luar, darah dalam tubuh dapat membeku.
Oleh karena itu kebanyakan masyarakat kota ini tinggal di dalam rumah.

Suhu rata-rata kota ini bisa mencapai 67,1 F pada bulan juli menjadi 37,5 F pada bulan Januari.
Saking ekstrimnya suhu di kota ini dapat merusak berbagai barang jika terlalu lama berada di luar.
Salah satunya mobil.

Biasanya masyarakat Yaturtsk memilih memasukkan mobil di dalam garasi yang telah diberi penghangat ruangan.
Pakaian yang digunakan lebih banyak berbahan bulu binatang karena terbukti lebih hangat.

Dan sebagian besar masyarakatnya jarang mandi karena kota ini dijamin bebas dari hama dan kuman.

Jika ingin mandi mereka biasanya akan menggunakan air mendidih panas.