TRIBUNTRAVEL.COM - Matahari terbenam (sunset) merupakan salah satu pemandangan yang dapat dinikmati wisatawan di pantai.
Namun, di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menyuguhkan pengalaman yang unik dengan melihat sunset di salah satu puncak tertinggi.
Namanya Bukit Langkisau.
Lokasi ini dapat ditempuh hanya dengan 10 menit menggunakan kendaraan bermotor dari Painan, ibu kota Kabupaten Pesisir Selatan, atau hanya 5 menit dari Pantai Carocok.
Langkisau merupakan salah satu jajaran Bukit Barisan, sangat terlihat jika berada di Pesisir Selatan.
Untuk menuju Bukit Langkisau, perlu menyusuri tanjakan sekitar 120-130 derajat dan berkelok-kelok.
Akses menuju ke sana saat ini sudah rapi, dapat dilalui dua mobil kecil sekaligus.
Sesampainya di sana anda tidak dipungut biaya untuk masuk.
Pengelola hanya memberikan tarif parkir Rp 3.000 untuk motor, dan Rp 5.000 untuk mobil.
Wisatawan perlu menaiki sekitar 50 anak tangga lagi untuk sampai ke puncak tertinggi bukit ini.
Lelah sedikit bukanlah masalah, karena akan disambut pemandangan yang menakjubkan di puncak Bukit Langkisau tersebut.
Hamparan pulau-pulau kecil dikelilingi lautan antara Pantai Carocok dan Kota Padang menyambut.
Sebelah kanan terdapat lanskap perkotaan, sebelah kiri merupakan teluk di mana Pantai Carocok berada.
Sedangkan di depan anda terdapat Pulau Babi, Pulau Semangki, dan yang lainnya di tengah lautan yang diapit jajaran Bukit barisan.
Cobalah datang di sore hari, tepatnya pada pukul 17.30 WIB, matahari akan terbenam dan menyuguhkan pemandangan yang luar biasa.
Di sela-sela pulau kecil tersebut, matahari itu bak kembali ke peristirahatannya.
Lapisan langit dan lautan pun sontak menguning, memancarkan sisa-sisa energi dari matahari.
Melihat terbenamnya matahari ke laut dari ketinggian merupakan pengalaman tersendiri bagi wisatawan.
Jika beruntung, pengunjung dapat juga melihat matahari membelah teluk Pesisir Selatan di sana.
Pada sore hari di musim hujan, Kabupaten Pesisir Selatan memang kerap diguyur hujan, tapi tak lama akan menyuguhkan warna warni yang padu di langit pesisir.
Selain pemandangan, bukit tersebut terkenal dengan olahraga paralayang.
Bukitnya yang aman dan pemandangan yang indah membuatnya kerap dipilih menjadi tempat berbagai kompetisi paralayang tingkat nasional maupun internasional.
Untuk mencoba paralayang, pengunjung perlu membayar Rp 300.000, dan akan terbang bersama pilot yang telah tersertifikasi oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). (Kompas.com/Muhammad Irzal A)