Breaking News:

Tips and Trik - Sering Mual Setelah Makan? Hati-Hati, Bisa Jadi Terkena Gangguan Ini

Pernahkah kamu merasa mual saat makan? Biasanya terjadi setelah sarapan atau makan yang terlalu banyak.

huffingtonpost.com
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah kamu merasa mual saat makan?

Biasanya terjadi setelah sarapan atau makan yang terlalu banyak.

Perut yang tiba-tiba merasa sakit, mual menjadi tanda ada sesuatu yang tak beres di satu organ tubuh.

Ada banyak alasan yang menyebabkan seseorang menjadi mual.

Mulai dari stres, gangguan pencernaan, masalah lambung dan kondisi medis lainnya.

Gangguan ini memang terbilang wajar jika hanya terjadi sesekali saja.

Namun bisa sampai terjadi berulang kali terutama selepas makan, bisa jadi indikasi masalah serius.

Dilansir TribunTravel.com dari laman healthyandnaturalworld.com berikut penyebab seseorang merasa mual setelah makan.

1. Keracunan makanan

2 dari 4 halaman

Mengkonsumi makanan yang terkontaminasi menjadi penyebab umum seseorang tiba-tiba merasa mual.

Makanan dapat terkontaminasi virus yang berasal dari bakteri atay parasit.

Dokter dari Mayo Clinic mengatakan, gejala keracunan makanan di antaranya mual, diare, kram perut dan nyeri setekag makan.

2. Gastroenteritis

Peradangan ini biasa disebut dengan flu perut dan dapat menyebabkan mual setelah makan.

Gastroenteritis disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan peradangan di usus dan gejalanya mirip dengan keracunan.

Selain makanan, gastroenteritis juga bisa terjadi jika minum air yang terkontaminasi.

3. Radang perut

Merupakan kondisi peradangan pada lapisan lambung yang menyebabkan mual setelah makan.

Radang ini disebabkan oleh bakteri Helcobaxter pyloru yang merusak laposan lambung.

3 dari 4 halaman

Penyebab lainnya adalah konsumsi alkohol yang berlebihan, sters, muntah kronis, dan obat-obatn tertentu.

4. Ulkus Lambung

Jika kamu terus menerus merasa mual setiap kali setelah makan, bisa jadi karena iritasi yang disebabkan oleh ulkus lambung.

Borok di perut ini disebabkan oleh infeksi bakter H pylori yang menggerogoti lapisan lambung.

Gejala yang umum dari gangvuan ini adalah mual setelah makan, sensasi terbakar di daerah perut dan nyeri sekitar perut.

Untuk mengobatinya, kamu harus menghilangkan infeksi bakterinya terlebih dahulu.

Caranya campur 1 sendok teh baking soda dalam segelas air dan minun setelah makan setiap hari selama 10 hari.

5. Hamil

Kehamilan biasanya dikaitkan dengan perasaah mual dan sakit.

Namun beberapa wanita mengaitkan makanan tertentu dapat memicu rasa mual setelah makan.

4 dari 4 halaman

Biasanya terjadi di pagi hari atau biasa disebut morning sickness.

6. Bantu empedu

Penumpukan cairan pencernaan di dalam kantung empedu dapat meninggalkan perasaan sakit setelah makan.

Gejalanya nyeri perut bagian atas, mual dan muntah.

7. Maag

Jika kamu merasa sensasi terbakar di perut dan mual setelah makan bisa jadi gejala maag.

Biasanya terjadi ketika asam di perut lolos dan kembali ke saluran esofagus dan menyebabkan iritasi dan rasa seperti terbakar.

8. Stres

Stres ternyata dapat menyebabkan kondisi tubuh menjadi buruk.

Mulai dari jerawat sampai sindrom iritasi usus besar yang keduanya dapat menyebabkan perasaan mual setelah makan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cell and Tissue Research found that psychological menyebutkan jika stres dapat menyebabkan fungsi pencernaan terganggu.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Seleb
Tags:
TribunTravel.comMayo Clinichealthyandnaturalworld.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved