Breaking News:

Sering Penasaran Kenapa Makanan dan Barang-barang di Bandara Begitu Mahal? Ini Alasannya

Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa makanan dan barang-brang yang dijual di bandara punya harga selangit. Ingin tahu alasannya?

Penulis: Apriani Alva
Editor: Sri Juliati
ukintpress.com
ILUSTRASI barang yang dijual di bandara. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva

TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, bila kamu akan mengunjungi sebuah tempat menggunakan pesawat, tentu wajib menuju bandara dong, guys.

Apalagi Indonesia terdiri dari banyak pulau yang tersebar di berbagai wilayah.

Nah, untuk pindah dari satu pulau ke pulau lain, transportasi praktis dan mudah, bisa menggunakan pesawat.

Tapi guys, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa makanan dan barang-brang yang dijual di bandara punya harga selangit.

Ingin tahu alasannya?

Yuk simak info berikut yang dilansir TribunTravel.com dari laman wittyfeed.com.

1. Makan dan Belanja di Bandara

Makan dan Belanja di Bandara
Makan dan Belanja di Bandara (wittyfeed.com)

Hampir para penumpang di bandara memiliki waktu meski sebentar untuk sekadar menikmati secangkir kopi atau memakan sepotong roti.

Apalagi saat pesawat delay, so pasti kamu bakal punya waktu cukup panjang di bandara sambil menunggu jadwal penerbangan.

2 dari 4 halaman

Saat itulah, keinginan untuk menjelajah wilayah bandara tak terbantahkan dan hasrat belanja bisa saja muncul.

Sayangnya saat melihat harganya, kamu akan dibuat melotot tak percaya.

2. Harga Tiga hingga Empat Kali Lipat

Harga Tiga hingga Empat Kali Lipat
Harga Tiga hingga Empat Kali Lipat (wittyfeed.com)

Harga yang dipatok untuk apa pun di gerai dan ritel bandara, hampir tiga sampai empat kali dari harga sewajarnya.

Tak hanya barang, namun juga makanan yang tersedia di berbagai restoran di bandara.

3. Mengapa Hal ini Terjadi? Oh Karena Ini

Mengapa Hal ini Terjadi? Oh Karena Ini
Mengapa Hal ini Terjadi? Oh Karena Ini (wittyfeed.com)

Guys, meski harganya tak masuk akal, hal ini karena biaya operasional di bandara sangat tinggi.

Selisih biaya ini dialihkan pada pelanggan demi kepentingan terbaik bagi perusahaan.

4. Berlaku Hukum Permintaan dan Penawaran

Berlaku Hukum Permintaan dan Penawaran
Berlaku Hukum Permintaan dan Penawaran (wittyfeed.com)

Guys, ini bukan kelas umum kuliah ekonomi, nyatanya hukum permintaan dan penawaran berlaku untuk konteks ini.

3 dari 4 halaman

Karena zona keamanan bandara sangat ketat, maka itu akan memungkinkan kamu mendapatkan makanan dan minuman di dalam bandara.

5. Tak Ada Saingan

Tak Ada Saingan
Tak Ada Saingan (wittyfeed.com)

Menjual berbagai barang dan makanan di bandara memiliki saingan rendah dibanding berbagai toko di pusat kota.

Dengan begitu, para penjual di bandara bisa menaikkan harga cukup tinggi sekaligus untuk menutupi harga sewa tempat yang juga tinggi.

6. Ruang Persediaan Terbatas

Ruang Persediaan Terbatas
Ruang Persediaan Terbatas (wittyfeed.com)

Restoran dan toko di bandara memiliki ruang penyimpanan terbatas.

Sementara pengiriman dari gudang penyedia dan ke bandara hanya dilakukan selama jam off-peak untuk menghindari lalu lintas padat.

Selain itu, pengiriman barang harus dilakukan dalam jumlah kecil karena harus melewati pemeriksaan keamanan di bandara.

Semua ini memakan banyak waktu dan biaya yang dialihkan pada penjualan makanan dan barang-barang di bandara.

7. Harga Sewa Ruang Ritel

Harga Sewa Ruang Ritel
Harga Sewa Ruang Ritel (wittyfeed.com)
4 dari 4 halaman

Pihak bandara menuntut sewa yang sangat tinggi untuk ruang ritel.

So, wajar dong kalau pihak penjual barang dan makanan di bandara menaikkan harga jualnya.

Selanjutnya
Tags:
IndonesiaTribunTravelWittyfeed
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved