TRIBUNTRAVEL.COM - Dibandingkan dengan nasi ayam ataupun nasi liwet, nasi langgi memang lebih jarang terdengar.
Padahal kuliner yang satu ini juga merupakan salah satu kuliner tradisional yang sudah bertahan sejak lama.
Di Semarang, untuk menikmati gurihnya nasi langgi, bisa menjajalnya di Pusat Kuliner Batan Selatan, Semarang tepatnya di Warung Nasi Langgi Ridho.
Meski sama-sama berbahan nasi dan asal Solo, nasi langgi memiliki perbedaan dengan nasi liwet.
Nasi langgi disajikan dengan lauk pendamping yang cukup banyak tidak hanya ayam ataupun telur.
“Khasnya nasi langgi itu pakainya nasi gurih. Seperti nasi uduk. Cuma kalau nasi langgi lauknya lebih banyak ada telur, kering kentang, srundeng, ayam, sambal goreng tahu, timun, kemangi. Tapi itu variasi, kalau mau komplit lagi itu pakai acar, perkedel juga,” ujar Zubaidah, Penjual Nasi Langgi di Warung Nasi Langgi Ridho.
Ia menuturkan, nasi langgi miliknya dimodifikasi dari nasi langgi yang biasanya.
Ciri khas nasi gurih dan kering kentang tetap dipertahankan.
Untuk lauk pendamping terdapat beberapa perubahan seperti sambal goreng tahu dan ayam opor.
Sambal goreng tahu digunakan untuk mengganti sambal goreng ati dan ayam opor untuk daging sapi.
“Saya sesuaikan dengan harga juga, kalau sambal goreng ati dan daging sapi harganya nanti jadi mahal, di sini kan jualnya murah. Kalau untuk telur itu bisa dadar atau telur bulat manis. Cuma banyak yang suka telur bulatnya,” tambah wanita yang akrab disapa Ida ini.
Diakui oleh Ida, nasi langgi sendiri belum terlalu familiar terutama dikalangan anak muda.
Kebanyakan yang mengenal nasi langgi adalah orang-orang tua.
Konon, kuliner ini dahulu merupakan makanan khas keraton sehingga masih bisa ditemui di daerah Solo dan Yogyakarta.
Untuk wilayah Semarang sendiri, warung yang belum menyajikan nasi langgi belumlah banyak.
Hal itu menjadi alasan Ida berjualan nasi langgi di Pusat Kuliner Batan Selatan sejak 2014 lalu.
Di kawasan Batan sendiri, nasi langgi hanya bisa dijumpai di warungnya.
Seporsi nasi langgi dijual Ida cukup murah yakni Rp 13 ribu.
Gurih santan pada nasi dengan sambal dan tambahan lauk lengkap bisa dinikmati di Warung Nasi Langgi Ridho yang buka mulai pukul 08.00 hingga tutup sore hari. (Magang Tribun Jateng/Maulana Ramadhan)