Breaking News:

Kuliner Semarang - Santap Pulled Beef Burger ala Bun & Bite, Temukan Keunikan Tekstur Dagingnya

Bagi kamu yang mencari varian burger yang beda bisa mampir ke Bun & Bite di Jalan Durian Raya Nomor 53 Banyumanik, Semarang.

Editor: Sinta Agustina
Tribun Jateng/Shela Kusumaningtyas
Burger andalan di kafe Bun & Bite kombinasikan telur mata sapi dengan kentang goreng sebagai pelengkap. Daging dan cara pengolahannya meniru resep dari luar negeri. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi kamu yang mencari varian burger yang beda bisa mampir ke Bun & Bite di Jalan Durian Raya Nomor 53 Banyumanik, Semarang.

Kafe yang dibuka sejak November 2016 ini menghadirkan menu burger yang jarang ditemukan di Semarang.

Pandu Indrianto Nugroho, sang pemilik mencoba membawa kuliner luar negeri dengan tetap mempertahankan cita rasa lokal lewat burger kreasinya.

“Kalau plattingnya ditaruh di loyang itu datang dari ide pacar saya. Biar lucu saja, unik,” ujar Pandu.

Dituturkannya, pulled beef burger menjadi salah satu andalan di kafe yang melayani pengunjung dari pukul 15.00 hingga 23.00 WIB.

Bagian brisket pada tubuh sapi yang dipilih menjadi daging isian burger kafe ini.

Untuk mendapatkan keempukan yang pas, daging tersebut harus melalui tahap perebusan yang cukup waktu.

Tahap ini menentukan tingkat kematangan daging.

Pandu ingin burger di kafenya, selain nikmat dari segi rasa namun juga empuk saat disantap.

Ia menyebutkan, daging bagian tersebut sengaja dipakai karena mengadopsi tren di luar negeri.

2 dari 2 halaman

Dirinya ingin menambah referensi kuliner bagi para pecinta makanan di Semarang.

Bahan-bahan yang ditumpuk di antara roti bun ialah selada, karamel bawang, telur, daging, tomat, acar, dan mozarela.

Kentang goreng menjadi pelengkap yang disandingkan bersama burger.

Telur yang diletakkan di atas burger dimasak setengah matang dengan kuning telur yang membulat agar cantik ketika disajikan.

Tujuan lainnya adalah mengundang pengunjung yang gemar memfoto dan mengunggah makanan di jejaring sosial instagram.

Tak hanya menu saja yang terinspirasi dari melihat sosial media Pinterest, Pandu ikut memasukkan ide dari Pinterest dalam mendesain bangunan kafenya.

Dinding kaca berbingkai hitam menghiasi kafe yang pelayanannya dibantu empat karyawan.

Kafe seluas 5 meter x 10 meter ini bisa menampung sekitar 25 orang.

Tempat duduk ditata menyebar agar kenyamanan pengunjung tetap terjaga. (Tribun Jateng/Shela Kusumaningtyas)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
SemarangTribun JatengTribunTravel.com Jembatan Sikatak Gilo-gilo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved