Breaking News:

Basanta Agro Organic - Dimanja Suasana Khas Ubud Sambil Menyesap Secangkir Kopi Luwak nan Sedap

Di Basanta Agro Organic, foodies dapat menikmati secangkir kopi, sekaligus berwisata dan menikmati pemandangan alam Tegallalang yang indah.

Editor: Sri Juliati
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Kopi luwak di Basanta Agro Organic. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ratu Ayu Astri Desiani

TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tak kenal Tegallalang?

Kecamatan yang terletak di bagian utara Ubud ini begitu sejuk dan menentramkan.

Tegallalang dipercaya mampu menghadirkan nuansa relaksasi alami bagi siapapun yang datang mengunjunginya.

Begitu sampai, kita akan disambut dengan suasana perdesaan, pemandangan hijau yang menyejukkan mata.

Selain menyajikan keindahan alam, Tegallalang juga memiliki banyak tempat ngopi yang sayang untuk dilewatkan.

Basanta Agro Organic misalnya.

Basanta Agro Organic
Basanta Agro Organic

Terletak di Jalan Raya Jasan, Banjar Jasan, Sebatu, Tegallalang, Gianyar, Basanta Agro Organic menyajikan sensasi ngopi yang berbeda dari coffee shop pada umumnya.

Di sini, foodies dapat menikmati secangkir kopi, sekaligus berwisata dan menikmati pemandangan alam Tegallalang yang indah.

Semua interior bangunan sengaja dibuat dari bahan kayu agar menambah kesan yang natural.

2 dari 4 halaman

Memasuki gerbang utama, pengunjung akan dimanjakan dengan sejuknya udara dan hijaunya aneka tumbuh-tumbuhan.

Baik padi, sayur-mayur, rempah-rempah, pohon kopi, dan pohon cokelat yang tertata apik di bagian kiri dan kanan.

Suasana perdesaan kian terasa saat mendengar musik khas Pulau Dewata yang mengalun pelan.

Menu Andalan

Melihat suasana tempat yang menyatu dengan alam, membuat Basanta Agro Organic menjadikan minuman kopi sebagai menu andalannya.

Minuman kopi yang paling sering diburu oleh pengunjung adalah kopi luwak.

I Made Cakra, Konsultan Basanta Agro Organic mengatakan, kopi luwak yang disajikan di tempat ini dijamin 100 persen berasal dari kotoran Luwak.

Pemilik Basanta Agro Organic, Tjokorda Agung Wijaya Kusuma langsung memesan biji kopi tersebut kepada petani kopi yang ada di kawasan Pegunungan Kintamani.

Setelah dipanen biji kopi langsung dijadikan pakan luwak.

Hewan sejenis musang ini akan langsung memfermentasikan biji kopi dalam pencernaannya.

3 dari 4 halaman

Proses inilah yang menjadikan biji kopi berkualitas premium.

“Untuk Kopi Luwak, kami pakai yang jenis arabika. Banyak yang menyukai kopi ini karena memiliki rasa yang lebih kuat dan rendah kafein,” ujar Cakra saat ditemui Tribun Bali, Minggu (29/1/2016) siang.

Drip Methode

Dalam proses penyajiannya, Kopi Luwak ala Basanta Agro Organic ini disajikan dengan teknik drip methode.

Dengan teknik ini, kopi luwak yang disajikan akan mengeluarkan aroma dan rasa kopi yang asli.

Secangkir kopi luwak ini dibanderol Rp 50 ribu.

Agar lebih memanjakan lidah para pecinta kopi, Basanta Agro Organic juga menyediakan aneka varian rasa kopi yang menyehatkan bagi tubuh.

Di antaranya Ginger Coffee, Vanilla Coffee, Dark Coffee, dan Durian Coffee.

“Kami juga ada herbal tea, yang konsepnya juga organik. Tehnya kami pesan langsung dari petani di Batubulan," ucap Cakra.

"Pilihan tehnya ada macam-macam, lemon grass tea, rosella tea, tumeric tea, dan kulit manggis. Semua baik untuk kesehatan."

4 dari 4 halaman

"Pengunjung bisa memilih mau pakai gula atau tidak."

Main Course

Selain minuman, Basanta Agro Organic juga menyediakan menu main course yang wajib untuk foodies coba.

Makanan sehat yang kebanyakan diperuntukan bagi para vegetarian ini diolah dan disajikan layaknya makanan hotel berbintang.

Raw Chocolate Cake misalnya.

Makanan yang memiliki cita rasa manis dan lembut ini diolah tanpa melalui proses pembakaran atau pemanggangan.

Diungkapkan Cakra, mereka menggunakan buah alpukat dan pisang sebagai bahan untuk membuat lelehan cokelat menjadi padat.

Agar tidak enek saat dimakan, chef andal Basanta Agro Organic menyiramkan Raw Chocolate Cake ini dengan Orange Saus yang memiliki cita rasa sedikit asam.

Seporsi Raw Chocolate Cake dibanderol Rp 40 ribu.

Tak lupa, Basanta juga menyediakan produk-produk organik yang bisa dibawa pulang.

Aneka kopi dan teh herbal bisa didapatkan dengan kemasan mulai dari 50 gram hingga 200 gram.

Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp 115 ribu hingga Rp 420 ribu.

Untuk lebih meramaikan jualannya, Tjokorda Agung Wijaya Kusuma juga menyediakan aneka bahan organik lainnya seperti madu alami, cokelat, dan bumbu-bumbu tradisional khas Bali.

Tersedia Cooking Class

Di tempat seluas sekitar 65 are ini, pengunjung tidak hanya bisa menikmati kudapan makanan dan minumannya.

Namun mereka juga dapat belajar membuat raw and healty food, serta melihat langsung cara pengolahan kopi luwak secara tradisional.

Saat belajar membuat raw and healty food, foodies akan dipandu langsung oleh chef berpengalaman dari Basanta Agro Organic.

Sederhana saja, pengunjung akan diajarkan bagaimana cara mengolah sayur dan buah yang memiliki cita rasa lezat berbumbu khas Bali.

Serta cara membuat aneka saus yang sehat dari bahan-bahan organik.

“Minimal yang ikut cooking class itu delapan orang. Harga per orangnya itu Rp 680 ribu,” terang Cakra.

Tak berhenti sampai disitu, Basanta Agro Organic juga memanjakan pengunjungnya dengan memperlihatkan secara langsung bagaimana proses pembuatan kopi luwak secara tradisional.

Aktivitas di Basanta Agro Organic
Aktivitas di Basanta Agro Organic

Mulai dari proses memetik, memberi makan luwak, mengeringkan, hingga menyangrai biji kopi tersebut.

"Kotoran Luwak dijemur sekitar satu minggu. Lalu dicuci empat hingga enam kali pakai air hangat," ungkap Cakra sambil menunjukan porses pembuatan Kopi Luwak.

"Setelah itu dikeringkan lagi, lalu kulit arinya di kupas. Kemudian disangrai sekitar satu hingga empat jam di atas tungku dengan menggunakan kayu api."

"Setelah masak, biji kopi ditumbuk, lalu diayak secara manual."

Selanjutnya
Sumber: Tribun Bali
Tags:
Basanta Agro OrganicUbudGianyar Terasering Tegalalang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved